TEMPO.CO , Cianjur:Seringnya mutasi tanpa alasan jelas di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur membuat para tenaga medis di rumah sakit tersebut galau. Mereka was-was sewaktu-waktu terkena mutasi dan dipindahkan ke tempat lain.
Buntutnya, para dokter dan perawat sempat melakukan aksi protes terhadap kebijakan tersebut. Selain sempat mogok kerja, mereka juga menyampaikan keprihatinan saat apel pagi, Rabu 5 Juni 2013.
Jauhari Tri Wasisto, salah seorang dokter yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Cianjur mengakui aksi para tenaga medis dilakukan berdasarkan keprihatinan terhadap situasi yang berkembang di RSUD. Menurut dia, para dokter dan perawat secara psikologis terganggu sehingga bisa mengganggu pada pelayanan.
"Kami jadi galau oleh situasi seperti ini. Padahal kami butuh ketenangan dan kenyamanan dalam memberikan pelayanan," ujar Jauhari kepada Tempo di Cianjur, Rabu 5 Juni 2013.
Jauhari menambahkan, aksi yang ditandai dengan pengumpulan tanda tangan ini bertujuan agar suasana reda dan para dokter dan perawat tenang. "Mungkin saya bakal dituding sebagai penggerak. Ya, tidak apa-apa karena tujuannya baik demi stabilitas pelayanan terhadap masyarakat," imbuh dia.
Wakil Direktur RSUD Cianjur, Toton Suryotono, mengakui ada kisruh yang dipicu mutasi karyawan. Namun, menurut dia, kewenangan mutasi tersebut, khusus untuk tenaga medis berstatus Pegawai Negeri Sipil, bukan di manajemen RSUD. "Itu kebijakan di pemerintah daerah. Jadi, kalau mau tanya soal mutasi, tanya ke pemerintah daerah," kata Toton.
Toton sempat bersitegang dengan Jauhari soal persepsi yang berkembang terkait masalah mutasi. Toton bersikukuh mutasi tersebut bukan kebijakan RSUD. "Kami sudah berusaha mengkomunikasikan masalah ini dengan pemda supaya tidak dilakukan mutasi jika tidak sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. Ini bukan kebijakan kami," dia menandaskan.
Sebelumnya, karyawan RSUD Cianjur protes atas pemindahan tiga kepala ruangan yang dimutasi tanpa alasan jelas. Akibat aksi tersebut, pelayanan di Instalasi Gawat Darurat sempat terganggu.
DEDEN ABDDUL AZIZ
Berita lainnya:
Ruhut Tantang PKS Keluar dari Koalisi
Usai Kunjungan Priyo, Kalapas Sukamiskin Ditegur
Dahlan Iskan Anggap Jokowi Capres Potensial
Golkar Bantah Ada Elit Tekan Priyo Budi Santoso