TEMPO.CO, Jakarta - Tim Nasional Belanda serius menghadapi Indonesia di laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat, 7 Juni 2013 malam. "Semua pemain harus turun dengan nyali penuh," kata Louis van Gaal, pelatih Belanda kepada wartawan, Kamis, 6 Juni 2013.
Dia menargetkan kemenangan. Namun, sang meneer menolak berspekulasi soal skor. "Pers Belanda mendesak kami menang besar, tapi saya tidak berani bicarakan hasil," katanya.
Van Gaal menyebut beberapa faktor yang jadi kelemahan mereka, yakni perjalanan jauh--penerbangan Amsterdam-Jakarta mencapai 18 jam--dan cuaca yang kelewat panas bagi mereka. Siang itu, pelatih 61 tahun tersebut tidak henti menenggak air putih dan mukanya merah karena kepanasan. "Anda lihat sendiri saya keringatan terus," kata mantan pembesut Barcelona itu.
Van Gaal mengatakan akan menurunkan pemain muda. Dia mengajak lima pemain debutan Oranje, yaitu Miguel Nelom, Dwight Tiendalli, Levin Duarte, dan Jens Toornstrom.
Meski kekuatan kedua tim ibarat langit bumi--Belanda peringkat 9 FIFA dan Indonesia nomor 170--Van Gaal membawa serta semua pemain pilarnya seperti Kapten Wesley Sneijder dan penyerang Robin van Persie. Bahkan Arjen Robben yang masih cedera juga diboyong karena dia prediksi bisa sembuh sebelum pertandingan. Cuma Rafael van Der Vaart yang absen karena cedera lutut.
Staf Pelatih Belanda Ruud Gullit sepakat soal beratnya perjalanan dan cuaca. Namun, dia yakin Oranje bisa membungkam Garuda. "Pertandingan nanti bakal menarik," kata pemain legendaris Ajax dan AC Milan itu.
Reza Maulana | Arie Firdaus
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | PKS Vs KPK | Ahmad Fathanah
Baca juga
Ronaldo Tak Perpanjang Kontrak di Madrid
Latihan Perdana Timnas Diikuti Hanya 13 Pemain
Persipura Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan