Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Moral buat Calon Pemimpin 2014 Lewat Batik

image-gnews
Ilustrasi batik. ANTARA/Andika Wahyu
Ilustrasi batik. ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Batik merupakan kesenian khas yang ternyata berfungsi sebagai medium menyampaikan makna tertentu. Era Soekamto, Direktur Kreatif dari Iwan Tirta Private Collection bersama Julius Bramanto mewujudkannya dengan membuat seni instalasi batik tiga dimensi.

Menggunakan medium akrilik sebanyak 16 lapisan dengan ukuran 2,4 x 4 meter, batik tiga dimensi ini dipamerkan untuk umum di area lobby utama Senayan City, Jakarta dari tanggal 29 Mei sampai 13 Juni 2013. Motif batik yang merupakan karya cipta sang maestro batik Indonesia, Iwan Tirta ini dibuat menyampaikan pesan moral pada calon pemimpin bangsa.

"Menjelang 2014 kan kita tahu ada pemilihan umum. Ternyata raja Jawa itu sangat mengajarkan bagaimana manusia inggil untuk menjadi pemimpin. Disini ada pesan-pesan moral yang ingin disampaikan," kata Era Soekamto.

Karya unik ini bertajuk Pisan Bali Manggar Latar Truntum, yakni memadukan motif batik Pisan bali dan Truntum. Pemilihan motif batik itu merupakan perwujudan dari konsep Hasta Brata yakni 8 simbol alam semesta.

Simbol-simbol tersebut antara lain Bhumi yang berarti bumi simbol kebijakasanaan, surya atau matahari sebagai simbol sumber kehidupan, candra sebagai simbol pemberi semangat, angkasa atau langit simbol dari ketulusan, maruta atau angin simbol dari berlaku adil, samudera atau laut simbol kesejukan dan kasih sayang, dahana atau api simbol wibawa dan kartika atau bintang simbol dari penunjuk arah dan pemberi teladan. Simbol-simbol tersebut dahulunya merupakan pedoman tingkah laku yang harus diemban oleh seorang Raja.

Sementara itu, untuk motif Truntum yang berwujud kristal segi delapan itu memiliki arti kesetiaan. "Jadi dulu ceritanya ada seorang Ratu yang ingin diduakan oleh raja. Lalu dia saat meditasi, dia melihat cahaya. Cahaya itu dibatik terus menerus dengan istiqomah. Akhirnya sang Raja melihat makna kesetiaan itu dan tidak jadi mendua," kata Era.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Motif truntum seringkali ditemui pada kain batik yang dikenakan oleh pengantin Jawa. Motif Pisan Bali yang juga banyak ditemui pada relief candi memiliki arti berulang-ulang. Kedua motif itu dilebur menjadi satu yang menggambarkan layaknya sebuah permata bersegi delapan.

"Permata itu pantulannya sempurna saat dimensinya sempurna. Dimensi yang sempurna itu saat semuanya seimbang. Nah sinar yang sempurna itu keluar pada saat kita menjadi pemimpin yang baik. Sebetulnya itulah arti permata," kata Era.

Pembuatan karya batik tiga dimensi ini sebagai bentuk peringatan seribu hari meninggalnya sang maestro batik Iwan Tirta. Ia meninggal pada 31 Juli 2010 karena menderita diabetes dan serangan stroke. Karya-karya Iwan Tirta melegenda dan dikenal khalayak luas, baik nasional maupun internasional. Beberpa petinggi dunia seperti Ronald Reagen dan sang istri serta Nelson Mandela pun tercatat pernah mengenakan batik karya pemilik nama lengkap Nusjirwan Tirtaamidjaja ini.

NURUL MAHMUDAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

1 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

6 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

30 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

32 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

49 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

56 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.