TEMPO.CO, Makassar - Front Pembela Islam (FPI) Makassar akan gencar melakukan razia penjualan minuman keras. "Ini akan intens sampai bulan Ramadan," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah FPI Makassar, Agussalim Syam, Jumat 7 Juni 2013.
Seluruh laskar FPI diinstruksikan agar tidak berhenti menyita dan menggerebek peredaran minuman keras di Makassar. Menurut Agussalim, Makassar harus bersih dari aroma alkohol sebelum masuk Ramadan. "Minuman keras itu sudah jelas-jelas haram. Tidak bisa ditawar-tawar lagi," kata Agussalim.
Agus mengatakan sejumlah peristiwa kriminal yang marak terjadi akhir-akhir ini, salah satunya dipicu oleh konsumsi minuman keras. Dia menilai, tindakan laskar FPI tersebut merupakan bentuk peran serta masyarakat dalam rangka menjaga kondisi keamanan dan kenyamanan. "Tindakan kami bukan razia tapi turut andil membantu penegakan aturan dan agama," ujar Agussalim.
Dia menanggapi dingin sejumlah tanggapan miring yang kerap dialamatkan kepada laskar FPI. Menurut Agus, pandangan tersebut sangat sempit karena tidak mencermati secara keseluruhan laskar dan pengurus aktivitas organisasi agama kemasyarakatan itu.
Dia mengakui seringnya gesekan yang terjadi di lapangan yang kerap tidak dapat terkendali. Hal itu menurut Agussalim dipicu oleh sejumlah oknum yang berusaha melakukan provokasi. Panglima Laskar FPI Sulawesi Selatan Abdul Rahman mengatakan berusaha menghindari konflik saat turun ke lapangan.
Menurutnya, semua laskar diinstruksikan tidak melakukan gerakan tambahan yang memancing situasi. "Semua laskar yang turun itu komitmen tidak melakukan tindakan keras, kecuali ada yang mencoba mengacaukan suasana," kata Rahman.
Dia mengatakan telah berkoordinasi dengan kepolisian Makassar dan Polda Sulawesi Selatan menyangkut rencana itu. Rahman mengatakan, pimpinan Polda memberi dukungan terhadap tindakan itu. "Kami jamin tidak ada yang anarkis saat melakukan operasi," ujarnya.
ABDUL RAHMAN
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh KJS | PKS Membangkang | Fathanah
Berita lainnya:
Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah
Ada Makhluk Lain Saat Syuting Film Nyai Roro Kidul
4 Indikasi Priyo Terlibat Proyek Kementerian Agama