TEMPO.CO, SEMARANG-Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah bakal membuka pendaftaran bakal calon wakil walikota Semarang. Pembukaan tersebut menyusul adanya pemberhentian tetap terhadap Soemarmo dari kursi Wali Kota Semarang karena menjadi terpidana kasus suap pengesahan APBD 2012 kepada DPRD Kota Semarang.
"Pendaftaran bakal untuk diajukan sebagai calon wakil Wali Kota Semarang terbuka untuk umum. Bagi masyarakat yang berminat silahkan nanti mendaftar," kata Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Agustina Wilujeng, Jumat 7 Juni 2013. Tapi, Agustina belum bisa memastikan kapan pendaftaran itu akan dibuka. Sebab, masih menunggu pelantikan pelaksana tugas (plt) Wali Kota Semarang, Handy Hendrar Prihadi, sebagai wali kota definitif.
Karena Soemarmo berhalangan tetap akibat terjerat kasus suap, Handy yang sebelumnya menduduki posisi Wakil Wali Kota dinaikan menjadi Wali Kota Semarang. Sementara kursi Wakil Wali Kota yang ditinggalkan Handy akan dipilih oleh DPRD. Pengusulnya adalah partai yang memenangkan pasangan Soemarmo-Handy dalam pemilihan wali Kota Semarang 2010 lalu yakni PDIP.
Beberapa nama yang santer disebut-sebut sebagai kandidat kuat antara lain dari beberapa kader PDIP sendiri: Supriyadi (Wakil Ketua DPRD), Kadarlusman, dan Rukiyanto (Anggota DPRD). Sedangkan nama-nama di luar partai PDIP antara lain: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Adi Tri Hananto, Ketua DPRD Kota Semarang Rudi Nurrahmat dari Partai Demokrat, dan Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Yearzy Ferdian dari PAN.
Agustina menyatakan jika sudah ada pendaftar bakal calon wali Kota Semarang maka DPD PDIP Jawa Tengah akan menggelar fit and proper test. Nantinya, nama-nama yang layak akan diajukan ke DPP PDIP untuk mendapatkan rekomendasi. PDIP akan memutuskan dua nama untuk diajukan ke DPRD. Nantinya DPRD lah yang akan memutuskan Wakil Wali Kota Semarang.
ROFIUDDIN