TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi partai politik pendukung pemerintahan bakal menjatuhkan sanksi bagi Partai Keadilan Sejahtera. PKS dinilai tidak mendukung koalisi dengan menjadi satu-satunya anggota koalisi yang tidak mendukung kenaikan harga bahan bakar minyak.
"Nanti pasti ada sanksi," kata Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan kepada Tempo di Kantor Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Jumat, 7 Juni 2013. Sekertaris Gabungan sebagai koordinator koalisi bakal membahas sanksi tersebut.
"Tergabung dalam koalisi kan berarti harus mendukung keputusan pemerintah, kalau tidak mendukung otomatis bukan bagian dari koalisi," kata Syarief yang juga menjabat Sekretaris Sekretariat Gabungan ini. Dia memastikan Setgab kali ini akan tegas terhadap partai putih itu.
"Masih dibahas. Tunggu tanggal mainnya saja. Istilahnya kalau di bioskop masih coming soon. Saya pastikan ada sanksi untuk mereka," ujar Syarief.
Namun Syarief enggan membeberkan konsekuensi yang akan diterima PKS karena tidak mendukung keputusan pemerintah. "Saya belum bisa sampaikan. Nanti lihat saja."
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menilai, PKS sedang melakukan pencitraan dengan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. "Sekarang ini PKS mau menampilkan diri jadi pahlawan untuk mengeliminasi pikiran masyarakat dari kasus korupsi yang sedang melanda partai mereka," kata Max kepada Tempo di Palm Hill Golf Resort, Sentul, Bogor, Rabu, 5 Juni 2013.
Di sis lain, menurutnya, bantuan bagi masyarakat miskin sebagai penangkal dampak kenaikan harga BBM bukan untuk mendongkrak elektabilitas Demokrat. Soal isu korupsi, Max mengakui, Demokrat sudah lama menjadi pasien tetap Komisi Pemberantasan Korupsi seperti dalam kasus korupsi Hambalang. "Demokrat sudah jadi pasien, sekarang kalau PKS jadi pasien, carilah obat yang mujarab," kata dia. Max meminta PKS tidak membabi buta melakukan berbagai cara untuk memperbaiki citra partai.
SUBKHAN
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Fathanah
Baca juga:
Ini Kronologi Penembakan Tito Kei
Tito Kei Tewas Ditembak, Jimatnya Tak Lagi Bertuah
Sebelum Tito, Walterus Kei Juga Tewas Dibunuh
Tito Kei Ditembak, Persaingan Jasa Pengamanan?