TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi Kementerian Perdagangan Indonesia berkunjung ke markas Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization) di Jenewa, Swiss, Jumat 7 Juni 2013. Di sana pemerintah memaparkan persiapan Konferensi Tingkat Menteri WTO di Bali yang bakal dihadiri 159 negara, pada awal Desember 2013 depan.
Selain menjelaskan persiapan Indonesia, delegasi juga menggelar Pameran Indonesia di Galeri Sekretariat WTO di Jenewa. Pameran ini menampilkan informasi mengenai capaian ekonomi Indonesia kini dan proyeksi pencapaian di masa depan. Selain itu ditampilkan juga gambaran industri strategis dan manufaktur Indonesia, produk ramah lingkungan serta sisi humanis Bali sebagai tuan rumah pertemuan para menteri negara anggota WTO. Semuanya dikemas dalam panel display, poster, foto dan aneka video.
"Dengan pameran ini, kami ingin memberi pemahaman yang lebih baik tentang Indonesia. Hal ini diharapkan bisa membuka peluang kolaborasi ekonomi antar negara ke depan," kata Pradnyawati, Direktur Pengambangan Promosi dan Citra Kementerian Perdagangan, Jumat 7 Juni 2013.
Konferensi Tingkat Menteri WTO merupakan badan pengambil keputusan tertinggi di WTO yang digelar sekali dalam dua tahun. Biasanya acara itu digelar di markas WTO di Jenewa. Untuk pertama kalinya, pertemuan itu diadakan di luar Swiss, yakni di Bali, Indonesia.
PINGIT ARIA
Topik Terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang
Berita Terpopuler:
Pramugari Sriwijaya Air Banjir Dukungan di Twitter
Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah
4 Indikasi Priyo Diduga Terlibat Proyek Kementerian Agama
Calo Tiket Laga Indonesia Vs Belanda Mulai Beraksi
Spanduk Tolak Kenaikan BBM PKS Dicopot