TEMPO.CO, Jakarta - Menyukai olahraga ekstrem yang bersentuhan langsung dengan alam liar memang harus siap dengan risiko cedera. Itulah yang ditanggung pemain film dan sinetron Al Fathir Muchtar, penggemar olahraga selancar.
“Saya sering dijahit akibat luka dan cedera selama surfing,” kata Fathir ketika ditemui di Cafe Planet Hollywood, Jakarta, Senin 3 Juni 2013.
Tapi tak selalu cederanya harus dijahit. Berkali-kali pria kelahiran Jakarta, 23 Desember 1979, itu mengalami patah tulang, termasuk di bagian hidung, sehingga, “Lebih banyak hasil rontgen dibandingkan dengan bekas jahitan,” kata adik kandung aktor Bucek Depp ini sambil tertawa.
Begitu seringnya dia “babak-belur”, orang-orang di sekelilingnya pun tak lagi terkejut. “Paling-paling pada nyodorin es,” kata lelaki yang juga gemar olahraga kayak dan panjat tebing itu.
Fathir mengaku sudah lama senang berselancar. Setiap kali ada waktu luang, di tengah kesibukannya syuting dan berbisnis, dia selalu menyempatkan diri ke Pelabuhan Ratu, Tanjung Lesung, atau Bali--tiga tempat favoritnya berselancar. “Kalau tempat yang jauh-jauh paling didatangi setahun sekali,” katanya.
Walaupun berulang kali cedera, Fathir tak pernah kapok. Menurut dia, cedera dan luka yang dialaminya itu lantaran dia kurang berhati-hati. "Saya tahu, olahraga ini sebenarnya tidak berbahaya, tapi saya harus lebih berhati-hati saja,” ujar pemain film laga Serigala Terakhir itu.
AISHA
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh KJS | PKS Membangkang | Fathanah
Berita lainnya:
Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah
Ada Makhluk Lain Saat Syuting Film Nyai Roro Kidul
4 Indikasi Priyo Terlibat Proyek Kementerian Agama