TEMPO.CO, Manado- Pertamina Region VII wilayah Sulawesi menambah waktu dan jumlah kendaraan operasional penyaluran BBM ke SPBU sebesar 30 persen dari total kendaraan operasional yang melayani pada hari-hari biasanya.
"Totalnya itu ada penambahan 10 kendaraan operasional yang melayani seluruh SPBU di Sulawesi Utara. Kendaraan ini pun itu 1x24 jam untuk melayani. SPBU kehabisan stok, tinggal telepon depot Bitung, langsung kami bawakan stok ke SPBU tersebut," kata Humas Pertamina Pemasaran Region VII Sulawesi Umar Ibnu Hassan kepada Tempo, Sabtu 8 Juni 2013 siang ini.
Umar mengatakan selain penambahan kendaraan operasional pelayanan kuota BBM, Pertamina juga akan terus membuka pelayanan walaupun pada hari libur. Pertamina menambah kuota BBM sebesar 120 kilo liter per hari, hingga permasalahan kelangkaan dan antrian di Sulawesi Utara berakhir.
"Memang diakui ada ketakutan dari masyarakat sehingga terjadi pembelian secara massal yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan. Tapi sebenarnya itu bukan kelangkaan, melainkan hanya kekosongan sementara karena semua masyarakat berbondong-bondong membeli. Tapi itu diantisipasi dengan pemberian pelayanan yang 30 persen tadi," kata Umar.
Selain itu menurutnya, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh SPBU di Sulawesi Utara untuk buka 1x24 jam agar bisa melayani semua masyarakat yang akan membeli BBM.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Djouhari Kansil meminta kepada masyarakat untuk ikut memantau para spekulan yang bekerjasama dengan SPBU menimbun BBM.
"Saya mohon masyarakat juga jeli. Ketika melihat ada kendaraan yang isinya sudah tidak wajar segera dilaporkan. Bisa saja itu adalah spekulan BBM yang ingin cari untung. Masyarakat juga harus perhatikan petugas SPBU agar tidak ada yang kongkalingkong," kata Kansil.
ISA ANSHAR JUSUF