TEMPO.CO, Bekasi--Sebanyak 32 anak di bawah umur di Bekasi terlibat tindak pidana umum selama Januari-Mei 2013. Kejaksaan Negeri Bekasi mencatat, dalam periode itu pula sebanyak 11 anak menjadi korban tindak pidana.
"Kasusnya bervariasi, dari tindak pidana ringan hingga berat," ujar Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Bekasi, Agus Setiadi, Jumat 7 Juni 2013. Tindak pidana itu seperti pencurian, judi, pencabulan, penganiayaan, serta pembunuhan. "Yang paling banyak kasus pencurian dan narkoba."
Agus belum bisa memastikan angka tindak pidana anak di bawah umur itu mengalami kenaikan apa penurunan pada 2013. Namun dia mencatat, sebanyak 74 anak berusia 8-17 tahun terlibat kasus kejahatan pada 2012. Mereka terlibat kasus anak berhadapan hukum (ABH). Adapun yang menjadi korban pidana umum pada tahun lalu sebanyak 38 anak.
Sanksi untuk sejumlah anak yang terlibat hukum pidana itu sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku. Prosesnya pun menunggu putusan dari pengadilan. Menurut Agus, dari putusan tersebut, nantinya anak yang terlibat bisa diberi hukuman kurungan penjara di Rumah Tahanan Anak, serta dikembalikan kepada orang tuanya untuk pembinaan.
Putusan hukum itu pun diikuti pihak yang berwenang, dan ditimbang berdasarkan tindak pidana yang dilakukan. "Kami hanya mengikuti Undang-undang," kata Agus.
Anggota Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan Kota Bekasi Syahroni mengatakan, butuh peran orang tua untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang dilakukan maupun dirasakan anak. Orang tua yang dimaksud bukan hanya hubungan darah daging, namun yang bisa mengayom anak itu sendiri.
KPAID Kota Bekasi mencatat, jumlah kekerasan yang terjadi kepada anak di wilayah setempat pada 2012 sebanyak 38 kasus. Angka itu termasuk korban maupun yang melakukan tindakan pidana.
Menurut dia, jumlah kekerasan itu terbagi dari kekerasan fisik sebanyak 16 kasus, kekerasan seksual 6 kasus, kekerasan psikis 8 kasus, dan penelantaran 8 kasus. Komisi setempat masih melakukan pendataan untuk jumlah kekerasan anak tahun ini.
MUHAMMAD GHUFRON
Topik Terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang
Berita Terpopuler:
Petugas Perempuan KRL Dipukuli 5 Penumpang
3 Efek Nyalakan Ponsel dalam Pesawat
Enam Masalah Menuju E-Ticketing KRL
Senjata Pabrikan Penembak Tito Kei