TEMPO.CO, Barcelona - Sandro Rossel sangat menyadari risiko yang mungkin timbul dalam perekrutan Neymar. Ada dua alasan yang sama-sama membuat pusing presiden Barcelona tersebut.
Pertama, Santos akan meminta biaya transfer yang akan sangat besar untuk ukuran seorang pemain muda dan tentu saja Neymar mengharap gaji yang sangat tinggi. Kedua dan ini yang terpenting, ketidaksukaan Lionel Messi karena memiliki pesaing di lapangan, seperti ditulis Marca, Jumat, 7 Juni 2013.
Sebelum merekrut Neymar, Rossel mengaku telah bertanya kepada bintang andalan mereka, Lionel Messi. Presiden ingin mendapat reaksi dari megabintangnya tersebut apakah keberatan atau tidak bila Barcelona mendatangkan bintang, yang mungkin akan mereduksi aura kebintangan Messi di Camp Nou.
Ternyata Messi bereaksi sangat positif terhadap keputusan klub dan Messi menjadi orang yang paling ngotot mendorong klub segera mendapatkan Neymar. Messi memahami dengan baik bahwa dia dan klubnya butuh pencetak gol selain dirinya. Tidak semua beban mencetak gol harus ditimpakan ke kaki dan kepala Messi.
Musim ini Barcelona mengalami paceklik kemenangan ketika Messi dimatikan lawan atau Sang Messiah absen karena cedera. Di beberapa pertandingan, bahkan Messi dipaksa bermain untuk menjamin kemenangan Barcelona, seperti saat menjamu Paris Saint-Germaine di leg kedua perempat final Liga Champions 2012/13.
Penyerang Barcelona selain Messi saat ini, Pedro, David Villa, dan Alexis Sanchez terbukti tidak maksimal melapis ketumpulan Messi. Dengan datangnya Neymar, kini beban Messi bisa direduksi.
Beberapa tahun lalu Barcelona melakukan blunder ketika mendatangkan Zlatan Ibrahimovic. Lionel Messi yang mulai saat itu posisinya digeser ke penyerang sayap atau di belakang Ibrahimovic merasa tidak nyaman. Messi kemudian meminta pelatih Pep Guardiola mengembalikannya ke penyerang tengah sehingga membuat Ibrahimovic tidak betah sampai akhirnya hengkang ke AC Milan.
MARCA | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Van Persie Kagumi Suporter Indonesia
Van Gaal Puji Aksi Kurnia Meiga
Raphael Maitimo Senang Bisa Bertemu Van Persie
Toshack: Bale Lebih Hebat daripada Neymar
Indonesia Menyerah 0-3 dari Belanda