Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korlap Alay Bisa Jadi Profesi

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Pengatur gaya anak alay, Dayat dan Ria menunjukkan pose alay mereka di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta (30/05). TEMPO/DIAN TRIYULI HANDOKO
Pengatur gaya anak alay, Dayat dan Ria menunjukkan pose alay mereka di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta (30/05). TEMPO/DIAN TRIYULI HANDOKO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator lapangan atau korlap memegang peranan penting dalam sebuah acara televisi. Korlap bertugas mengumpulkan anak alay dari berbagai daerah untuk bekerja menjadi tim sorak. Mereka lantas memasok anak alay ke berbagai stasiun televisi melalui perantara. Ada juga korlap yang menjadi bagian dari agensi penyalur anak alay.

Di acara musik Dahsyat yang tayang tiap hari di RCTI, terdapat empat korlap yang masing-masing membawahi para aleyers. Mereka semua tergabung di agensi milik Harsono Wahyudi. Pada pekan silam, 30 Mei 2013, Tempo berhasil menemui ketiga korlap di Dahsyat, RCTI. Mereka masing-masing adalah Rini Pillar, Oni Johasan dan Sofi. Mereka bertiga bekerja sehari-hari di Dahsyat mengkoordinir para aleyers beraksi.

“Aku dari tahun 1994 udah ikut mas Harsono. Di TPI acara Ngelaba sama Patrio. Terus kan kita sempet vakum, tahun 2004 mulai lagi di acara Oke Banget sama Mas Eko Patrio juga,” kata Oni kepada Tempo.

Perempuan yang sehari-hari tinggal di kawasan Rawabelong ini dahulunya bekerja sebagai tukang ketik di sebuah perusahaan swasta. Merasa pekerjaannya tak terlalu menguntungkan, Oni lantas berputar haluan menjadi koordinator anak alay. Kini pekerjaan menjadi pengumpul anak alay adalah pekerjaan sehari-harinya. Bahkan putra dan menantunya ikut serta bekerja dengan dirinya.

Sementara itu, Rini Pillar yang akrab dipanggil Bu Pillar oleh anak buahnya, menjadi koordinator anak alay semenjak bergabung di acara televisi Fantastik. Semenjak meninggalkan pekerjaannya sebagai penjaga toko buah, Rini memilih berkarir menjadi pengumpul massa acara televisi. Bergabung di Kapur Barus Agensi milik Harsono, Rini mengaku penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Lumayanan ikut ginian. Meski kita nggak tentu penghasilan, kalau di banding orang kantoran ya mendingan kita lah gitu. Aku soalnya pernah dapet gede juga, sampai 10 juta. Bisa lebih kalau kerjaan banyak,” kata Rini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pun demikian dengan Sofi, perempuan yang sehari-hari mengenakan kerudung ini tiap harinya juga setor anak alay untuk menjadi tim sorak di acara Dahsyat. Ia bersama Rini dan Oni, ia sehari-hari ‘ngantor’ di Dahsyat. “Saya dulu ibu rumah tangga. Lumayan lah dapet duitnya. Ini udah jadi kerjaan sehari-hari” katanya.

NURUL MAHMUDAH

Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah

Berita terkait:
Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah
Pramugari Sriwijaya Air Banjir Dukungan di Twitter
Pemerintah Tegaskan Larangan Ponsel di Pesawat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat


Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven saat tiba untuk memenuhi panggilan terkait video prank lapor KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022. Pasangan tersebut datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait video prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas dugaan laporan palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT


Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Nagita Slavina rilis lini pakaian Nagita Slavina Brand pada Rabu, 3 November 2021. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina


Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Tersangka penyalahgunaan narkotika Fico Fachriza dikawal dalam rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Beberapa tahun sebelum ditangkap, Fico pernah mengaku pernah menggunakan narkoba lewat video yang diunggah di YouTube. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,


Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie sebelum menjalani sidang pembacaan vonis dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 11 Januari 2022. Dalam sidang tersebut majelis hakim memutuskan terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie serta supirnya Zen Vivanto masing masing dihukum satu tahun penjara. Vonis majelis hakim lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari 12 bulan rehabilitasi. Atas vonis satu tahun penjara tersebut, Nia Ramadhani, dan Ardi Bakrie mengajukan banding. TEMPO/Nurdiansah
Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang


Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Aktor Naufal Samudra bersiap memberikan pernyataan kepada wartawan saat rilis kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menetapkan Naufal Samudra sebagai saksi kasus narkoba dan akan menjalani rehabilitasi karena hasil tes urine negatif dan tidak ditemukan barang bukti saat diamankan polisi terkait pengembangan kasus dengan tersangka Ridwan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.


Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Ashanty dikabarkan kembali terpapar positif virus Corona setelah kepulangannya dari Turki beberapa waktu lalu. Istri Anang Hermansyah ini kini tengah menjalani proses karantina di salah satu rumah sakit. Instagram
Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.


Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Cassandra Angelie dikenal sebagai aktris sinetron Ikatan Cinta yang berperan sebagai Vera. FOTO/Instagram
Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.


Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Ilustrasi Prostitusi. shutterstock.com
Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.


Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Ilustrasi sabu. Reuters
Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.