TEMPO.CO, Kupang - Gudang dan kantin milik Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Nusa Tenggara Timur (NTT) di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Senin, 10 Juni 2013 pagi terbakar. Kebakaran itu diduga akibat arus pendek listrik, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Kami sedang menonton televisi di ruang depan, tiba-tiba bagian belakang rumah sudah dikelilingi api," kata Samuel, penjaga kantor BPN dan pengelola kantin tersebut.
Tiga unit pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api yang terus merambat ke tiga gedung kantor tersebut. Petugas pemadam kedulitan memadamkan api, karena tiupan angin yang cukup kencang.
Akibatnya, tiga gedung di lokasi kantor BPN tersebut, yakni gudang, kantin dan gedung genset berdaya 7 PK ludes terbakar. Tidak hanya itu, satu unit motor milik Samuel turut hangus terbakar. Setelah satu jam berselang, petugas pemadam akhirnya berhasil memadamkan api yang telah menghanguskan tiga gedung tersebut.
Kapolres Kupang Kota, Ajun Komisaris Tito Basuki mengatakan, pihaknya masih menyelidiki terbakarnya tiga gedung milik BPN ini. "Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran ini," katanya.
YOHANES SEO
Taufiq Kiemas |Cinta Soeharto Bangkit?| Pemukulan Pramugari Sriwijaya| Penembakan Tito Kei
Baca Juga:
Taufiq Kiemas dan Kacamata Budiman Sudjatmiko
Jokowi 'Diam' Melayat ke Rumah Duka Taufiq Kiemas
Pemukul Pramugari Tidak Dikenakan UU Penerbangan
Perjalanan Politik Taufiq Kiemas
Mega Tunjuk Sulungnya Beri Sambutan untuk Kiemas
Ini Dia Anak Alay yang Ada di Dahsyat