TEMPO.CO, Jakarta - Sumber Tempo di Kementerian Badan Usaha Milik Negara menyebut bahwa Menteri BUMN Dahlan Iskan telah menetapkan harga pelaksanaan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebesar Rp 560 per saham.
Saham yang akan ditawarkan sebanyak 2,337 miliar lembar saham atau setara 23,76 persen. Artinya, perseroan akan mengantongi dana segar sekitar Rp 1,308 triliun.
Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik semen dengan rincian 25 persen untuk pengadaan dan pengembangan lahan, 70 persen untuk pembelian mesin dan peralatan utama, serta sekitar 5 persen untuk peralatan elektronik, otomasi, engineering, dan desain.
Adapun proses penawaran awal (bookbuilding) dimulai pada 29 Mei hingga 7 Juni 2013. Untuk pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diperkirakan 18 Juni 2013 masa penawaran dilaksanakan pada 20, 21, 24 Juni 2013, serta pencatatan di BEI 28 JUni 2013."Barusan tadi ditanda-tangani oleh Menteri BUMN," ujar Sumber Senin 10 Juni 2013, malam.
Dikofirmasi terpisah, Dahlan enggan membenarkan atau tidak membenarkan, ia enggan berbicara. "Saya tidak mau melanggar ketentuan pasar modal, " katanya.
ANANDA PUTRI
Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas
Baca juga:
Murdaya Poo: Isu PRJ Pisah dari JIExpo Itu Basi
PKS: Menteri Kami Tak Ada Hubungan dengan Partai
Jokowi Gantikan Megawati Terima Tamu
Densus Ciduk Imam Masjid di Makassar