TEMPO.CO, Israel--Harimau Sumatera jantan, yang bernama Pedang, sedang menderita infeksi telinga kronis yang dipelihara di Ramat Gan Safari, dekat Tel Aviv, Israel. Saat ini Para ahli pengobatan alternatif memberikan terapi akupuntur kepada harimau Sumatera berusia 14 tahun tersebut.
Berdasarkan berita yang dilansir situs Independent, spesialis pengobatan alternatif, Mor Mosinzon, saat ini sedang mengobati penyakit kucing besar tersebut. Saat ini Pedang sedang menjalani akupunktur untuk pertama kalinya dengan harapan dapat mengobati penyakit hewan tersebut.
Setelah Pedang dibius, dokter hewan membersihkan telinganya, mengambil sampel darah dan kulit, dan memberikan pengobatan akupuntur untuk harimau tersebut. Ini adalah pertama kalinya pengobatan tersebut digunakan di Ramat Gan Safari. Ramat Gan Safari, adalah taman, yang memiliki luas 100 hektar, yang memiliki padang rumput Afrika di salah satu bagiannya.
Harimau Sumatera merupakan satu dari enam sub-spesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered). Jumlah populasinya di alam bebas hanya sekitar 400 ekor. Sebagai predator utama dalam rantai makanan, harimau mempertahankan populasi mangsa liar yang ada di bawah pengendaliannya, sehingga keseimbangan antara mangsa dan vegetasi yang mereka makan dapat terjaga.
Harimau Sumatera menghadapi dua jenis ancaman untuk bertahan hidup, mereka kehilangan habitat karena tingginya laju deforestasi dan terancam oleh perdagangan illegal dimana bagian-bagian tubuhnya diperjualbelikan dengan harga tinggi di pasar gelap untuk obat-obatan tradisional, perhiasan, jimat dan dekorasi. Habitat asli harimau Sumatera berada di pulau Sumatera, Indonesia.
INDEPENDENT.CO.UK | ANINDYA LEGIA PUTRI
Terhangat:
Taufiq Kiemas | Cinta Soeharto Bangkit? | Pemukulan Pramugari Sriwijaya
Baca juga:
Murdaya Poo: Isu PRJ Pisah dari JIExpo Itu Basi
Taufik Kiemas Kerap Marahi Ganjar Pranowo
Begini Tampang Manusia 100 Ribu Tahun Mendatang
PKS: Menteri Kami Tak Ada Hubungan dengan Partai