TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Sheryl Gething lebih menyukai dirinya sebagai Shae dengan cara baca Syei dibanding Sheryl. Ternyata hal itu bukan nama sapaan yang diberikan oleh orang tuanya sejak kecil.
"Itu ada ceritanya sendiri. Mulainya pas aku kelas 8," katanya mulai bercerita kepadaTempo pada Selasa, 4 Juni 2013 di kawasan Kemang, Jakarta.
Saat itu, ia bertemu dengan pacar temannya. Entah kenapa pacar temannya itu tidak suka memanggilnya Sheryl. Ia lebih suka memanggilnya Shae. "Eh bagus, pikir aku dulu. Dan aku tanya tulisannya gimana," katanya tertawa.
Karena langsung jatuh hati dengan panggilannya itu, maka sejak saat itu, gadis 19 tahun ini meminta semua orang yang dikenalnya memanggilnya dengan sebutan Shae. "Sejak itu, aku bilang ke semua orang 'Jangan ada orang yang manggil aku Sheryl lagi. Panggil Shae!" katanya memberikan intruksi.
Panggilan Shae terus berlanjut hingga ia membuat album pertamanya berjudul Shae The First. Salah satu lagu dalam album itu pun mulai terkenal di negeri Malaysia. Maklum saja, lagu dara campuran Riau-Australia ini yang berjudul Sayang sudah sangat kental di telinga masyarakat Malaysia. Shae kabarnya juga ditawari produser Malaysia untuk bermain sinetron. Saat ini ia pun sedang gencar mempromosikan lagu itu di tanah kelahirannya, Indonesia.
MITRA TARIGAN
Berita Lain:
Edsus Alay
Simon Cowell Dilempar Telur dari Atas Panggung
Celana Pendek Dilarang, Sopir Swedia Pakai Rok
Murdaya Poo: Isu PRJ Pisah dari JIExpo Itu Basi