TEMPO.CO, Jakarta - Fendy Ardiansyah tadinya hanya seorang penonton bayaran yang rela bergaya alay demi mendapatkan uang. Awalnya, Fendy hanya iseng mengikuti temannya menonton acara musik Dahsyat. "Enak juga ya nonton beginian, lama-lama ketagihan," kata Fendy, di Studio RCTI.
Sejak 2009, Fendy bergabung dalam tim sorak alay Dahsyat yang disebut tim Lala Yeye. Dahsyat sendiri mulai tayang pada 24 Maret 2008. Bisa dibilang Fendy menjadi senior. "Karena udah kenal akrab, kita bikin komunitas. Kumpul bareng, ada yang kost atau ngontrak sepetak rumah buat kumpul bareng," katanya.
Karena sering muncul di Dahsyat dan mengenal artis yang menjadi pembawa acaranya, Fendy mendekati mereka untuk foto bareng. "Motivasi awal supaya bisa dekat sama artis, siapa tahu diajak kerja," katanya.
Ternyata, pikirannya menjadi kenyataan. Fendy diminta untuk menjadi asisten Raffi Ahmad selama dua tahun. Kini, Fendy pindah 'majikan', ia menjadi asisten Ayu Dewi dan telah berjalan dua tahun.
Pria 27 tahun itu tidak menyangka, tindakan isengnya berbuah menjadi pekerjaan yang mengubah hidupnya. Fendy yang mengenakan kaos oblong dan celana jeans itu terlihat telaten mengurusi peralatan Ayu Dewi. Dia terlihat sibuk membawakan tas milik presenter kocak itu, bahkan dia juga berlari-lari kecil mengambilkan barang untuk keperluan majikannya.
Baca Juga:
NURUL MAHMUDAH
Berita Lain:
Edsus Aksi Alay
Shae, Si Bule yang Cinta Lalapan
Ini Alasan Sheryl Gething Mengubah Namanya
Jadi Komoditas, Anak Alay Sulit Dihentikan
Aksi Alay, KPI Menegur Penonton Anak Sekolah
Susah Jadi Artis, Mereka Jadi Anak Alay