TEMPO.CO , Jakarta:Sekitar seratusan personil polisi gabungan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah dan Kepolisian Resor Poso dikerahkan ke wilayah Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin, 10 Juni 2013. Polisi mentarget Desa Kalora dan Desa Tambarana di wilayah Poso Pesisir Utara.
Dalam pantauan Tempo di lapangan, aparat yang tiba pada pukul 10.15 Wita di Desa Kalora langsung disebar dan menyisir sejumlah rumah-rumah penduduk setempat, yang diduga masih menjadi tempat persembunyian para DPO-DPO terduga teroris. Selain pencarian para DPO, mereka mencari bahan-bahan peledak di wilayah itu.
Dipenyisiran, aparat gabungan menemukan beberapa benda yang diduga rangkaian bom di wilayah Poso Pesisir Utara, tepatnya Desa Tambarana, sekitar 55 kilometer dari arah barat daya kota Poso, Sulawesi Tengah. Penemuan terjadi sekitar pukul 12.30 wita. Benda yang diduga bom itu ditemukan di sebuah kandang ayam yang tak terpakai di belakang rumah warga di lorong masuk, tak jauh dari rumah terduga teroris Santoso di Desa Tambarana, Bakti Agung, Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Aparat gabungan menemukan dua buah potongan pipa yang sudah berkarat sepanjang kurang lebih 50 cm terlilit kabel. Ujung kedua sisinya di sumbat potongan kayu dan dibungkus selembar kardus. Polisi lalu memeriksa benda tersebut, hampir 1 jam. Selain menemukan benda yang di duga bom tersebut, aparat menyita buku-buku bertema jihat serta potongan pipa besi kosong di tempat tersebut.
AMAR BURASE
Berita Terkait
Keluarga Tito Kei Batal Diperiksa Penyidik Polisi
Polisi Buru Kelompok Bersenjata di Kepulauan Yapen
Penembakan di Santa Monica Tewaskan 6 Orang
Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas