TEMPO.CO, Mataram - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat telah mengantongi calon tersangka dalam kasus tewasnya warga negara Australia, Liam Terrence William Davies, 19 tahun, akibat meminum alkohol oplosan. Nama itu keluar setelah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang saksi. Namun, polisi masih menyembunyikan identitas calon tersangka itu. "Sudah mengarah ke sana (penetapan tersangka)," kata Kepala Kepolisian Daerah NTB Brigjen Muhamad Irawan, Selasa 11 Juni 2013.
Rencananya, Polda NTB akan mengirimkan empat orang penyidik ke Perth, Australia untuk berkoordinasi dengan Kepolisian Australia. Liam Davies meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit di Sir Charles Gairdner Hospital, Perth Australia , 5 Januari 2013 . Waktu itu, ia mengalami mual-mual dan kesehatannya memburuk sehingga diterbangkan ke Perth, 3 Januari 2013. Ia berlibur tahun baruan dari Bali ke Lombok, sejak 24 Desember 2013 dan mulai 27 Desember 2013 berlibur di Gili Trawangan. Ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Keluarga di Mataram.
Tewasnya Liem Davis diduga disebabkan yang bersangkutan diduga mencampur berbagai jenis minuman keras sehingga menimbulkan reaksi racun bagi yang bersangkutan. Yang bersangkutan diduga minum alkohol berupa vodka yang dicampur-campur dengan beberapa minuman lain.
Orang tua Liam Davis , suami istri warga negara Selandia Baru Timothy Charles William Davies, 45 tahun dan Lhani Maree Davies, 43 tahun yang berasal dari Perth Australia Barat meminta Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Mataram melakukan investigasi dan menutup sebuah caf? di pulau wisata Gili Trawangan. Kuasa hukumnya, Taufik Budiman, mengatakan Liam Terrence William Davies tewas akibat minuman yang mengandung methanol toxicity.
Dalam surat kuasa hukum Timothy-Lhani di Mataram Muhammad Taufik Budiman menyebutkan bahwa Liam Davies bersama sembilan orang temannya minum-minum di RC. Beberapa orang temannya mengalami sakit yang parah dan dua orang mengalami kebutaan sementara.
SUPRIYANTHO KHAFID
Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas
Baca juga:
BBM Naik Dinilai Tak Pengaruhi Biaya Produksi
PKS Tolak Kenaikan BBM, PAN: Setgab Tak Efektif
Kenaikan BBM, Gerindra Masih Setengah-setengah
Ekonom: Kenaikan BBM Mutlak Dilakukan