TEMPO.CO, Jakarta- Satu hal yang perlu diingat, memiliki alergi selama kehamilan tidak akan secara otomatis meningkatkan risiko bayi Anda memiliki alergi yang sama. Meskipun tidak menutup kemungkinan juga mereka mewarisi alergi dari Anda atau alergi dari pasangan Anda. Sebaik-baiknya menghindari alergi saat hamil adalah dengan menghindari penyebab alergi tersebut.
Seperti yang dilansir pada situs Fem Guide, Saat Anda hamil, Anda akan merasa tubuh menjadi lebih sensitif terhadap makanan tertentu atau beberapa jenis alergi lainnya. Terjadinya reaksi alergi pada ibu hamil dipengaruhi oleh meningkatnya hormon progesteron dan menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Kondisi ini mengakibatkan tubuh ibu hamil menjadi lebih rentan terhadap virus atau penyebab penyakit lainnya, termasuk alergi. Untuk mengatasi alergi saat hamil, sebaiknya Anda mencoba mengenali apa pentebab alergi tersebut alergi, mungkin yang berasal dari debu, serbuk bunga, bahan kimia tertentu dari produk kosmetik atau obat-obatan, dan lainnya.
Cara terbaik menghadapi alergi pada ibu hamil adalah menghindari penyebab alergi. Hindari makan kacang atau seafood jika Anda curiga terhadap jenis makanan ini yang membuat ruam merah dan rasa gatal muncul di tubuh. Gunakan masker saat keluar rumah dan bersihkan ruangan semaksimal mungkin jika Anda merasa debulah yang membuat Anda bersin-bersin.
Perhatikan juga pantangan ibu hamil, karena bisa saja terjadinya alergi dapat memicu stress yang akan mengganggu kehamilan Anda. Dan jangan lupa untuk selalu berdiskusi dengan dokter kandungan Anda.
FEMGUIDE.COM.UK | ANINDYA LEGIA PUTRI
Berita Terkait
Fakta-fakta Tentang Masker Kelupas
Para Wanita ini Mengeluh Terlalu Cantik
Enam Bahaya Menggunakan Sepatu Hak Tinggi
3 Alat Kecantikan yang Wajib Dibawa Bepergian
Tabir Surya Bisa Kurangi Penuaan Kulit
