TEMPO.CO, Jakarta -Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera akan rapat menyikapi keluar atau tetap bertahan dalam koalisi dengan pemerintah. Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid mengatakan keputusan resmi ditentukan dalam rapat Majelis Syuro, Rabu, 12 Juni 2013.
"Keluar atau tidak dari koalisi, akan kami putuskan sesuai mekanisme partai kami,” kata Hidayat di kompleks parlemen Senayan, Selasa, 11 Juni 2013.
“Kami siap bertanggung jawab dan mengambil risiko atas keputusan yang kami ambil."
Rapat Majelis Syuro PKS akan dilangsungkan di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Namun menurut Hidayat, waktu pelaksanaan rapat masih mungkin berubah hingga besok.
Perubahan bisa saja diusulkan Majelis Syuro mengingat urgensi bahasan yang akan diputuskan. "Rapat ini bagian dari respon konkrit partai terhadap kebijakan terakhir, apakah besok akan ada rapat Majelis Syuro atau tidak masih menunggu."
Meski belum memutuskan sikap soal posisi partai di koalisi, Hidayat yang juga anggota Majelis Syuro menegaskan PKS menolak kenaikan harga BBM yang merupakan sikap resmi Dewan Pimpinan Pusat.
Partaipun, kata Hidayat akan menyerahkan sepenuhnya pada Majelis Syuro bila penolakan ini berbuntut penarikan tiga menteri PKS di kabinet. (Baca: PKS Main Dua Kaki)
Anggota Majelis Syuro lainnya, Jazuli Juwaini menambahkan, pertemuan Majelis Syuro tak akan mengubah sikap PKS terhadap rencana kenaikan harga BBM. "Kalau sikap soal BBM kami sudah jelas, konsekuensi dari sikap itu yang akan dibahas." (Baca: Manuver Politik PKS)
IRA GUSLINA SUFA
Baca juga
Susah Jadi Artis, Mereka Jadi Anak Alay
Aksi Alay, KPI Menegur Penonton Anak Sekolah
Penyanyi Ini Betah di Kamar Mandi Sampai 2 Jam