Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Negara Tetangga Berminat Boyong CN-295

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Serah terima dua pesawat CN 295 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, 4-10, 2012.  Pesawat CN 295  merupakan pesawat angkut taktis menengah untuk memperkuat Alusista di jajaran TNI Angkatan Udara. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
Serah terima dua pesawat CN 295 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, 4-10, 2012. Pesawat CN 295 merupakan pesawat angkut taktis menengah untuk memperkuat Alusista di jajaran TNI Angkatan Udara. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sjafrie Sjamsoeddin, mengatakan lima negara tetangga di Asia Tenggara berminat membeli pesawat angkut produksi Indonesia, CN-295. Kelima negara itu adalah, Filipina, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Malaysia. 

"Ini hasil dari 'roadshow' kami ke enam negara termasuk Brunei Darussalam beberapa waktu lalu. Kami sengaja pamerkan dan pasarkan CN-295," kata Sjafrie dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Juni 2013.

Sebelumnya, sepanjang 21-31 Mei lalu, Sjafrie bersama beberapa pejabat Kementerian Pertahanan dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Budi Santoso, berkunjung ke enam negara ASEAN untuk mempromosikan pesawat CN-295.

Untuk membuktikan kekuatan pesawat kebanggaan Tanah Air itu, Sjafrie dan Budi tak ragu menumpang CN-295. Dalam lawatan ini, pesawat CN-295 mempertontonkan kemampuan terbang melalui 'Joy-Flight'. Sjafrie bercerita, perwakilan enam negara begitu antusias menyaksikan pameran pesawat CN-295.

Bahkan, hampir semua Kepala Staf Angkatan Udara hadir saat kunjungan kemarin. Sebenarnya, Sjafrie melanjutkan, Brunei Darussalam juga tertarik memesan CN-295. "Tapi Brunei meminta Indonesia 'demo flight' lagi saat pameran pertahanan mereka beberapa waktu mendatang," kata dia.

Sjafrie mengklaim keenam negara sangat tertarik dengan kemampuan yang dimiliki CN-295. Antara lain, mampu lepas landas dan mendarat pada landasan pendek sekitar 650 meter. Bahkan, pesawat itu mampu mendarat hanya melalui media lapangan rumput.

Kelebihan lain, pesawat ini mampu terbang non-stop selama sembilan jam. Pesawat ini juga punya sistem auto-pilot. "Pesawat CN-295 bisa multi fungsi, bisa angkut 50 personel atau bisa angkut barang dua unit mobil sedan," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keunggulan paling utama, CN-295 lebih murah ketimbang kompetitornya. Satu unit CN-295 bisa ditebus dengan harga US$ 30 juta atau sekitar Rp 300 miliar, sementara pesawat sejenis lain paling murah berharga US$ 50 juta atau sekitar Rp 450 miliar.

Pengakuan kehebatan CN-295 bukan saja datang dari Sjafrie dan enam negara tetangga saja. Pihak TNI, selaku pengguna pertama CN-295 juga mengakui kehebatan produk dalam negeri ini.

Menurut Kepala Staf Umum TNI, Marsekal Madya Boy Syahril Qamar, pesawat CN-295 sudah punya sistem avionik yang baru. Sehingga lebih mudah dikemudikan oleh operator mana pun, khusunya TNI AU. "Kekuatan mesin juga jauh lebih besar dari pendahulunya (CN-235)," kata Boy.

Terpenting, pesawat ini multi fungsi. Bisa mengangkut barang dan orang, baik untuk misi militer maupun kemanusiaan. Selain itu pesawat CN-295 juga bisa digunakan untuk operasional pengamanan wilayah perairan.

INDRA WIJAYA

Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas


Baca juga:

Ini Produk-Produk Baru Apple

Google Luncurkan Kafe Tablet Pertama di Dunia

Nenek Ini Mendaftar ke Mars

Spesifikasi Tablet Vandroid Advan T5-A

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

11 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

10 hari lalu

Crew pesawat memeriksa pesawat C130J Super Hercules usai tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 28 Juni 2023. Pesawat C130J Super Hercules TNI AU yang kedua dari lima unit yang dipesan Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan telah tiba di Indonesia yang nantinya akan diserahkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada TNI AU guna memperkuat matra udara. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.


Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

15 hari lalu

Suasana pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan rombongan dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang di Beijing, Selasa, 2 April 2024. Foto Humas Prabowo
Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.


Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

15 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

16 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

17 hari lalu

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock
Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage


Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

18 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari


5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

22 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio
5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

24 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

24 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo. Instagram
Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.