Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Impor Susu Merosot

image-gnews
Sejumlah petugas saat melakukan pemeriksaan susu sapi segar dari peternak di Koperasi Peternak Susu Bandung Utara, Jawa Barat, Minggu (10/4). TEMPO/Imam Sukamto
Sejumlah petugas saat melakukan pemeriksaan susu sapi segar dari peternak di Koperasi Peternak Susu Bandung Utara, Jawa Barat, Minggu (10/4). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Impor susu Indonesia pada periode Januari hingga April 2013 dicatat merosot dibandingkan periode yang sama pada 2012. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu turun 3,93 persen dari 66.839 ton pada Januari hingga April 2012 menjadi 64.207 ton pada periode yang sama tahun ini.

Nilai impor susu juga dicatat turun hingga 9,43 persen pada Januari hingga April 2013 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada Januari hingga April 2012, impor susu sudah mencapai US$ 250,2 juta. Sementara pada periode yang sama tahun ini, impor susu dicatat US$ 226,81 juta.

Ketua Dewan Persusuan Nasional Teguh Boediyana memperkirakan penurunan ini disebabkan melonjaknya harga susu dunia sejak Februari 2013. Data situs dairyco.org.uk mencatat di kawasan Oseania, harga susu bubuk skim (skim milk powder) pada April 2013 mencapai US$ 5.394 per ton, naik hampir 2 kali lipat dari harga April 2012 senilai US$ 2.806 per ton.

"Selandia Baru mengalami kekeringan agak panjang. Faktor alam ini menyebabkan produksi susu turun, sementara harga pakan meningkat. Dengan kondisi ini otomatis harga susu dunia meningkat," kata Teguh ketika dihubungi Tempo, Selasa, 11 Juni 2013.

Teguh memperkirakan harga susu internasional masih akan bertahan tinggi hingga tahun depan. Dengan kondisi ini, Teguh mengatakan permintaan susu dari dalam negeri yang harganya lebih rendah meningkat. "Di tingkat bawah sudah terasa ada perebutan pasokan karena masing-masing industri pengolah susu membutuhkan bahan baku. Selain itu juga ada pemain baru di industri pengolah susu sehingga permintaan meningkat," katanya.

Meskipun demikian, Teguh mengatakakan belum terjadi perbaikan harga susu segar di tingkat peternak dan koperasi. Soalnya, menurut Teguh harga susu segar di Indonesia masih tergantung kepada industri pengolah susu.

"Susah untuk harga susu naik secara alami dengan hukum suplai-demand. Posisi tawar peternak masih rendah. Kalaupun industri berebut, tetapi insentif yang mereka berikan untuk peternak masih rendah," kata Teguh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teguh mengatakan dengan insentif harga yang rendah, maka sulit bagi peternak meningkatkan produksi susu. Soalnya, kata Teguh peningkatan produksi pasti terkait dengan perbaikan pakan ternak sapi perah yang membutuhkan tambahan biaya.

Teguh mengatakan peternak meminta harga susu dinaikkan menjadi Rp 5.500 per liter di tingkat koperasi dengan tingkat kandungan bahan kering (solid) 12 persen. Saat ini dengan kandungan solid 10 persen, susu dihargai di tingkat Rp 3.900 hingga Rp 4.300 per liter di tingkat koperasi.

"Ketika kami demo beberapa waktu lalu, di pasar internasional harga susu sudah di atas Rp 6.000 per liter. Memang harga internasional fluktuatif, tetapi saya perkirakan harga ini masih akan bertahan tinggi," kata Teguh.

Saat ini sekitar 75 persen dari kebutuhan susu Indonesia masih dipasok dari impor. Pada 2012, total impor susu Indonesia mencapai 205.236 ton dengan nilai US$ 705,26 juta. "Tanpa gerakan progesif dari pemerintah, maka pada 2020 kontribusi susu segar nasional hanya kira-kira 10 persen dan 90 persen harus diimpor," kata Teguh.

BERNADETTE CHRISTINA

Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas


Baca juga:

Tinggal Klik, Ahok Genjot Serapan Anggaran DKI
Kecelakaan, Arie Wibowo Diperiksa Polisi

Polisi Intimidasi Anak Buah Hercules?

Dua Alasan Sopir TransJakarta Mogok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

3 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024


Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

3 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.


Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

3 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

3 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

3 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.


Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

3 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.


Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

21 hari lalu

Sejumlah penumpang berjalan menuju pintu keluar Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (24/8). TEMPO/Fahmi Ali
Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.


BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

24 hari lalu

Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada September sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm), tertinggi sejak Desember 2014 dengan komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah harga b ahan bakar minyak (BBM), beras dan angkutan dalam kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.


Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

24 hari lalu

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.