TEMPO.CO, Jakarta - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kantor cabang Surakarta ramai-ramai membuka toko ritel. PT Pos Indonesia mengawali membuka toko ritel bernama Pos Shop di kawasan Nusukan pada akhir Maret 2013.
Kini giliran Badan Urusan Logistik yang mengoperasikan toko ritel bernama Bulog Mart. "Bulog Mart beroperasi mulai 1 Juni 2013," ujar Kepala Sub Divisi Regional III Bulog Surakarta Edhy Rizwan kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa, 11 Juni 2013.
Baca Juga:
Produk utama yang dijual di Bulog Mart adalah beras, minyak goreng, dan gula pasir. Untuk beras, Bulog Solo memproduksi sendiri dengan kualitas setara dengan beras premium di pasaran. "Tapi harganya lebih murah Rp 50-100 per kilogram. Kami jual Rp 8.200-8.400 per kilogram," katanya. Kemasan beras premium ukuran 2,5 hingga 25 kilogram.
Sementara pengadaan minyak goreng dan gula bekerja sama dengan mitra. Bulog hanya melabeli dengan nama Bulog Mart. "Harganya sama dengan harga pasar. Untuk gula pasir Rp 11.500 per kilogram dan minyak goreng Rp 10 ribu per liter," ucapnya. Produk lain yang dijual di Bulog Mart seperti minuman kemasan dan makanan ringan.
Edhy mengatakan motivasi utama membuka gerai Bulog Mart di Solo untuk menunjukkan ke masyarakat bahwa Bulog tidak identik dengan raskin. Bulog juga memproduksi beras kualitas premium yang harganya lebih murah.
Baca Juga:
Tujuan lainnya untuk diversifikasi usaha Bulog. Dia menargetkan dalam dua bulan sudah balik modal. "Investasi awal untuk barang Rp 25 juta. Harus balik modal dalam dua bulan," katanya menegaskan. Bulog Mart berlokasi di kompleks Bulog Solo dan buka jam 08.00-16.00.
Sementara itu Kepala Kantor Pos Solo Achmad Chaerul Hadi mengatakan respons masyarakat terhadap Pos Shop cukup bagus. Sebab tidak hanya menjual benda pos dan melayani pembayaran rekening listrik dan air seperti di kantor pos, tapi juga menyediakan berbagai barang kebutuhan sehari-hari.
"Kami menggandeng Indomaret sebagai mitra," ujarnya. Dia menyediakan tempat di kawasan Nusukan dan mitra yang membangun dan menyediakan barang. Setelah Pos Shop di Nusukan, tahun ini dia berencana membuka toko ritel serupa di Jebres dan Kartasura. "Prinsipnya kami ingin memanfaatkan lahan yang tidak terpakai," ucapnya.
UKKY PRIMARTANTYO
Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas
Baca juga:
BBM Naik Dinilai Tak Pengaruhi Biaya Produksi
PKS Tolak Kenaikan BBM, PAN: Setgab Tak Efektif
Kenaikan BBM, Gerindra Masih Setengah-setengah
Ekonom: Kenaikan BBM Mutlak Dilakukan