TEMPO.CO, Cilegon--Ribuan truk yang akan melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Kota Cilegon Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung kembali mengalami antrean sepanjang 3 kilometer di luar Pelabuhan Merak. Antrean truk ini terjadi akibat kondisi cuaca di Perairan Selat Sunda buruk sejak beberapa hari terahir. Bahkan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak sejak pagi tadi (Rabu,red) menutup sementara dua dermaga yakni dermaga IV dan Dermaga V.
Pantauan Tempo Rabu, 13 Juni 2013, truk angkutan barang terlihat memadati lima lahan parkir di kawasan Pelabuhan Merak. Tidak hanya itu, sepanjang jalan menuju pelabuhan Merak, tepatnya di Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantong parkir sementara karena area Pelabuhan Merak sudah tidak dapat menampung volume kendaraan yang terus bertambah.
Antrian kendaraan karena adanya cuaca buruk yang disertai gelombang tinggi di Perairan Selat Sunda ini mengakibatkan kapal roll on-roll off (roro) mengalami kesulitan untuk sandar di dermaga sehingga mempengaruhi panjangnya jadwal melakukan bongkar muat kendaraan. Bahkan, waktu penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakeuheni yang bisanya hanya memakan waktu dua jam perjalanan. Karena cuaca buruk ini, perjalanan yang ditempuh bisa mencapai 3-4 jam.
Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Nana Sutisna, mengatakan, terpaksa melakukan penutupan sementara dua dermaga yaitu dermaga IV dan Dermaga V. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Menurutnnya, akibat cuaca buruk juga menyebabkan kapal fery di Pelabuhan Merak, sulit melakukan sandar. "Cuaca buruk menyebabkan kapal fery susah sandar di dermaga, selain itu kita juga tidak dapat mengoperasikan dermaga empat dan lima secara optimal," ujar Nana.
Nana mengatakan, akibat cuaca buruk yang melanda, kapal yang hendak bersandar di dermaga sering mengalami gagal sandar karena terus dihantam gelombang tinggi arus bawah laut. "Kira-kira butuh satu jam untuk bisa sandar di dermaga," katanya.
Kepala Otoritas Pelabuhan Merak Endi Prasetio mengatakan, cuaca buruk yang saat ini terjadi sangat mengganggu aktifitas pelayaran dilintasan Merak-Bakauheni. "Cuaca buruk yang terjadi saat ini mengganggu pelayaran, jadwal keberangkatan kapal menjadi berantakan dan banyak kapal yang keluar lintasan. Saat ini kapal beroperasi sudah bertambah. Tadi pagi hanya 16 kapal, sekarang sudah 20 kapal," kata Kepala Otoritas Pelabuhan Merak Endi Prasetio.
WASI'UL ULUM
Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Kata Fahri, Istana 'Tendang' PKS dari Koalisi
Hari Ini, PKS Bahas Nasib di Koalisi
Bertemu PM Papua Nugini, SBY Bahas Djoko Tjandra?
PKS Gelar Rapat Bahas Nasib di Koalisi