TEMPO.CO , Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua meminta Partai Keadilan Sejahtera menyudahi aksi penolakan kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak. Bila tidak, PKS juga harus berani keluar dari koalisi. "Kalau tetap menolak kenaikan BBM, silakan pasang sikap di luar," kata Max di kompleks parlemen Senayan, Selasa, 11 Juni 2013.
Menurut Max, PKS memang belum menyatakan sikap resmi mengenai posisi mereka di koalisi. Namun dalam beberapa kesempatan, PKS selalu menyatakan belum memikirkan keluar dari koalisi. Di sisi lain, partai dakwah ini menolak harga BBM naik. PKS pun memasang spanduk-spanduk provokatif di banyak tempat.
Demokrat menganggap tak pantas pada sikap mendua PKS ini. "Saya pikir agak kurang elok. Boleh saja PKS menolak tapi harus diterjemahkan mengeliminir apa yang ada."
Max menilai bila PKS ngotot menolak kenaikan harga BBM, PKS harus berbesar hati menarik menterinya dari kabinet. PKS telah mengumumkan menolak kenaikan harga BBM, namun tiga menteri PKS di koalisi bersuara lain. Menteri PKS di kabinet seperti Tifatul Sembiring menyatakan terus memasyarakatkan kebijakan pemerintah di internal partai.
Sikap berbeda para menteri PKS ini menurut Max justru membingungkan. Apalagi belakangan PKS menyampaikan perbedaan sikap para menteri itu wajar lantaran menteri adalah perwakilan pemerintah. Kader PKS yang sudah menjadi menteri bukan lagi milik partai.
PKS, kata Max seharusnya konsisten. "Idealnya, kalau PKS komitmen menegakkan prinsip, seharusnya keluar saja, jangan bilang ini tapi hasilnya itu." PKS baru akan membahas sikap resmi terkait posisi di setgab, Rabu, 12 Juni 2013 ini.
IRA GUSLINA SUFA
Terhangat: EDSUS Aksi Alay | Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas
POLITIK terpopuler
Hidayat Nur Wahid: PKS Memang Main di Dua Kaki
Gagal di Sumatera Barat, PAN Merasa Dipermalukan
Warga Poso Masih Blokade Jalur Trans Sulawesi