TEMPO.CO, Boston - Kepala FBI Boston, yang memimpin penyelidikan Bom Boston pensiun bulan depan setelah lebih dari 26 tahun mengabdi di biro itu. Agen Khusus Richard Deslauriers, berasal dari Longmeadow, Massachusetts, juga terkenal memimpin beberapa penyelidikan kasus besar, antara lain operasi 2010 berkode Ghost Stories, di mana 10 orang ditangkap sebagai tersangka mata-mata Rusia.
Dia menjadi terkenal di seluruh Amerika Serikat menyusul bom dalam lomba lari maraton di Boston. Dia melangkah maju dengan meminta masyarakat untuk membantu mengidentifikasi dua orang yang diduga menempatkan bom kembar di garis finish.
"Seseorang di luar sana tahu orang-orang ini," kata Deslauriers pada konferensi pers sebelum tersangka diidentifikasi sebagai etnis Chechnya bernama Dzhokhar dan Tamerlan Tsarnaev. Tamerlan meninggal malam itu dalam baku tembak dengan polisi dan Dzhokhar ditangkap sehari kemudian setelah pemburuan besar-besaran.
Itu bukan pertama kalinya Deslauriers berhasil mengimbau masyarakat untuk membantu. Ia melakukan cara yang sama saat memburu bos bandit boston, James "Whitey" Bulger. Ia ditangkap dengan pacarnya, Catherine Greig, di California atas laporan warga.
Deslauriers, yang bergabung dengan FBI pada tahun 1987 akan pensiun pada 13 Juli. Belum disebutkan siapa yang bakal menggantikannya.
REUTERS | TRIP B
Berita Lainnya:
Hidayat Nur Wahid: PKS Memang Main di Dua Kaki
Laris Manis Lelang Barang Gratifikasi di KPK
Dolar Tembus Rp 10.000, BI Guyur US$ 100 Juta/Hari
Jokowi Ganti Dua Direktur RSUD
Apa Saja Kelebihan iOS 7?