TEMPO.CO, Lhokseumawe - Kepala Kepolisian Resor Aceh Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Muhajir mengatakan, penculikan terhadap Malcomi Primerose, 60 tahun, Senior Drilling Subkontraktor PT. Medco EP Malaka, bermotif ekonomi.
Sebelum melepaskan Primerose, kata Muhajir, penculik sempat menghubungi istri korban untuk meminta sejumlah tebusan. Pertama penculik meminta Rp 1 miliar, kemudian naik menjadi Rp 5 miliar, dan terakhir menjadi Rp 250 juta.
“Namun sebelum uang tebusan ditransfer oleh istri korban, pelaku duluan membebaskan korban. Mungkin takut, karena anggota kami telah menggepung lokasi,” kata Muhajir kepada Tempo, Kamis, 13 Juni 2013.
Malcomi, warga Scotlandia Inggris Raya, dilepas penculik dia area Perkebunan PT. Wira Perca di Desa Alaur Kol Buket Angkop, Kecamatan Rantau Seulamat, Kabupaten Aceh Timur. Kamis dinihari, 13 Juni 2013, sekitar pukul 05.00 WIB.
Malcomi diantar empat pelaku dengan menggunakan rakit menuju arael perkebunan PT Citra Ganda Utama (CGU). Dari sana Malcomi dilepas, dan kemudian berjalan sendiri dalam areal PT Wira Perca.
Seperti diberitakan sebelumnya, Malcomi diculik pada Selasa, 11 Juni 2013, sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu dia baru saja pulang dari tugas malam di lapangan pengeboran Matang I Blang Simpo, Kecamatan Pereulak Kota. Malcomi selesai menjalankan tugas Moving Rig (pemindahan Anjungan Pengeboran).
Pagi menjelang siang itu, dari lapangan Blang Simpo, Malcomi menumpang mobil Pajero Sport nomor polisi BK 1733 ZN yang dikemudikan Dania Arani alias Sinyak, 40 tahun, Malconi akan menuju Base Campnya yang berada di Desa Seumali.
Namun sesampai di Simpang Desa Lubuk Pengpeng, mobil dicegat enam orang bersenjata. Di antaranya tiga pucuk senjata api laras panjang jenis AK dan satu pucuk senjata api laras pendek. Malconi pun diculik dan dilarikan dengan menggunakan mobil Toyota Avanza yang tidak menggunakan nomor polisi.
IMRAN MA
Topik Terhangat:
Produk Baru Apple| Mucikari SMP| Taufiq Kiemas| Priyo Budi Santoso| Rusuh KJRI Jeddah
Berita Lainnya:
Kata Fahri, Istana 'Tendang' PKS dari Koalisi
Tensi Darah Dicek, Kening Jokowi Berkerut
Polisi Ambil Visum Mucikari SMP
Skandal Seks Guncang Kemlu AS
5 Pujian untuk "Man of Steel"
Suswono Tak Pusing PKS Dikeluarkan dari Koalisi