TEMPO.CO, Manchester – Selama 7 dekade, sistem kehidupan gua kuno telah melekat pada migran putus asa dari Eropa Timur. Mereka tertarik untuk bermukim di Inggris. Namun sayangnya, pemerintah Inggris tidak mengizinkan jika mereka tidak memiliki rumah dengan alamat tetap.
“Alih-alih mendapatkan kehidupan yang lebih baik di Inggris, mereka justru harus tinggal di gua yang dekat dengan jurang sedalam 6 meter di dalam hutan lebat di kota Stockport, Manchester, Inggris,” tulis Daily Mail, Rabu, 12 Juni 2013. Warga Eropa Timur ini berasal dari Rumania, Estonia, Polandia, Ceko, dan Bulgaria.
Menurut yayasan tunawisma Wellspring, dalam satu gua terdapat empat orang. Dan jumlah mereka diperkirakan akan terus bertambah. Jonathan Billings, dari yayasan ini, mengatakan, dalam 3 tahun belakangan, jumlah mereka meningkat hingga 2 kali lipat, menjadi 140 orang.
“Tak seorang pun ingin melihat orang lain tinggal di gua,” ujar Billings. Konon, gua-gua tersebut digali dengan tangan pada abad ke-17. Semula, gua-gua ini adalah tempat penampungan bagi 6.500 korban serangan udara dalam Perang Dunia Kedua.
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat:
Produk Baru Apple| Mucikari SMP| Taufiq Kiemas| Priyo Budi Santoso| Rusuh KJRI Jeddah
Berita Lainnya:
Kata Fahri, Istana 'Tendang' PKS dari Koalisi
Tensi Darah Dicek, Kening Jokowi Berkerut
Polisi Ambil Visum Mucikari SMP
Skandal Seks Guncang Kemlu AS
5 Pujian untuk "Man of Steel"
Suswono Tak Pusing PKS Dikeluarkan dari Koalisi