TEMPO.CO, Wonosobo - Berbeda dengan pergelaran musik jazz yang biasanya menyasar kelas atas atau elite, pertunjukan `Jazz di Atas Awan di Dataran Tinggi Dieng` digelar untuk semua kalangan. Tak ada sekat kelas dalam pertunjukan jazz yang akan digelar pada 30 Juni akhir bulan ini. Ada delapan grup musik yang akan unjuk gigi di pergelaran itu.
"Sebenarnya ada 20 grup musik yang ingin berpartisipasi, tapi karena keterbatasan waktu, kami putuskan hanya delapan grup yang tampil," kata Supervisor Dieng Culture Festival, Budhi Hermanto, Kamis 13 Juni 2013.
Ia mengatakan, jazz tersebut awalnya dibuat sebagai event kecil untuk meramaikan Dieng Culture Festival. Sekaligus sebagai ruang apresiasi terhadap komunitas jazz yang berisi musisi-musisi muda di Banjarnegara, Wonosobo, dan sekitarnya.
Delapan penampil acara jazz itu yakni, Sekawan Band dari Salatiga, Chikenjiezz dari Banjarnegara, Dawai The Ethnic dari Bandung, Nalaswara dari Purwokerto, Teles Klebues dari Banjarnegara, Harmony Bles dari Purwokerto dan JFU Band dari Semarang. "Ada satu grup jazz dadakan dari pemuda Dieng yang akan tampil juga," katanya.
Ia menambahkan, jazz atas awan digarap secara gotong royong dan sukarela. Menurut dia, selama ini jazz kebanyakan hanya bisa dinikmati oleh orang berduit. Siapapun termasuk warga Dieng dengan ciri khas sarung penahan dingin, juga bebas untuk melihatnya. "Ini bukan jazz mainstream, dan kami tidak tergoda untuk menjadikannya elitis dan mahal," katanya.
Sementara itu, jalan menuju Dieng hingga saat ini masih ditutup karena longsor setengahnya. Untuk menuju Dieng, wisatawan harus melalui Banjarnegara. "Kami berharap pada saat acara Dieng Culture Festival jalan tersebut bisa dibuka sementara," kata Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno.
Ia mengatakan, surat permohonan pembukaan jalan berkaitan dengan DCF sudah dikirim ke Dinas Bina Marga pekan lalu. Menurutnya, berdasarkan pengalaman seblumnya, puluhan ribu wisatawan datang ke acara itu. Acara utama festival itu yakni ritual pemotongan rambut gimbal. Saat ini seluruh home stay di Dieng bahkan sudah habis dipesan pengunjung.
ARIS ANDRIANTO
Topik Terhangat:
Produk Baru Apple| Mucikari SMP| Taufiq Kiemas| Priyo Budi Santoso| Rusuh KJRI Jeddah
Berita Lainnya:
Kata Fahri, Istana 'Tendang' PKS dari Koalisi
Tensi Darah Dicek, Kening Jokowi Berkerut
Polisi Ambil Visum Mucikari SMP
Skandal Seks Guncang Kemlu AS
5 Pujian untuk "Man of Steel"
Suswono Tak Pusing PKS Dikeluarkan dari Koalisi