TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft Indonesia menyelenggarakan kampanye “Keep It Real” di arena Festival Komputer Indonesia 2013, yang berlangsung tanggal 12–16 Juni 2013. Selain di Jakarta, Kampanye Keep It Real juga diadakan di enam kota besar lain di Indonesia, yaitu Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar selama bulan Mei sampai Juni 2013.
“Kampanye ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran masyarakat tentang bahaya penggunaan software bajakan dan memposisikan software asli Windows dari Microsoft sebagai solusi yang terbaik bagi konsumen,” ujar Willy Hendrajudo, Central Marketing Organization Lead Microsoft Indonesia, dalam rilis yang diterima Tempo, Jumat, 14 Juni 2013.
Untuk kampanye ini, Microsoft Indonesia membuka booth yang menyediakan segala macam informasi untuk mengetahui bahaya dari penggunaan software bajakan, manfaat dari penggunaan software original dan cara-cara untuk membedakan antara software original dengan bajakan.
Willy menambahkan bahwa target dari Kampanye Keep It Real adalah konsumen komputer, khususnya kaum professional muda dan orang tua. “Selain para professional muda dan orang tua, kami juga menargetkan para pelajar atau mahasiswa,” ujarnya.
Berdasarkan Computer Security Study Microsoft 2013, dua dari tiga komputer yang menggunakan software bajakan terinfeksi malware. Ancaman dari malware yang terkandung pada software bajakan, di antaranya memudahkan hacker mengambil alih webcam konsumen tanpa diketahui oleh konsumen; virus yang bisa merusak, membekukan dan bahkan menghilangkan semua data; dan software bajakan yang memudahkan hacker mencuri password konsumen dan mengambil alih rekening bank konsumen. Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z
Berita lain
Cuci Gudang Ponsel hingga 90 Persen di ICS 2013
Samsung Akan Rilis Galaxy S5
Misteri Batu Bergeser di Mars
Di ICS 2013, Nokia Hanya Promosikan Tipe Lumia
Pesaing Galaxy S4 Zoom: Nokia Lumia EOS PureView