TEMPO.CO , Jakarta: Meski Partai Keadilan Sejahtera menyatakan tetap dengan sikapnya menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sejumlah spanduk berisi penolakan itu mulai hilang. Ini setidaknya terlihat di beberapa titik di ibu kota.
Spanduk-spanduk itu sebelumnya terpasang diantaranya di dua titik di Jalan Praja Dalam, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Tapi sepekan terakhir kedua spanduk hilang dari tempatnya. "Tidak tahu dicopot siapa. Dulu tiba-tiba sudah terpasang, sekarang tahu-tahu sudah hilang," ujar Atik, 35 tahun, warga setempat yang rumahnya berada tepat di muka satu spanduk itu, kemarin.
Atik menyebutkan spanduk memuat foto Triwisaksana, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta. Sayang, hingga berita ini diturunkan Sani, begitu sapaan Triwisaksana, tak berhasil dihubungi untuk memastikan alasan pencopotan spanduk.
Pemandangan yang sama juga terlihat di satu sudut ruas jalan di kawasan Sukabumi Utara, Grogol, Jakarta Barat. Spanduk yang sempat bertahan ketika ada penertiban oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Jakarat Barat itu belakangan juga menghilang dari tempatnya semula terbentang.
Di daerah lain, spanduk masih dipelihara dan dipertahankan. Para legislator PKS setempat tegas-tegas menolak spanduk digulung atau dicabut. "Saya berada di garis paling depan untuk menolak kenaikan BBM," kata Eko Retnoningrum, seorang diantaranya di Kediri, Jawa Timur.
Sikap yang sama ditunjukkan Akmal Pasluddin, Ketua PKS Sulawesi Selatan. Menurut dia, sebanyak tiga ribu spanduk akan terus terpancang di Sulawesi Selatan sepanjang tak ada perubahan instruksi dari Dewan Pengurus Pusat PKS.
Sekretaris PKS Makassar, Muzakkir Ali Djamil, mengatakan PKS Makassar telah memasang sekitar 300 spanduk berukuran empat meter persegi bertuliskan 'PKS Menolak Kenaikan Harga BBM' di 14 kecamatan. Dia menegaskan, tidak satupun kader PKS Makassar yang akan berani menurunkan spanduk tersebut.
ATMI PERTIWI | FAIZ NASHRILLAH | INDRA OY | HARI TRI WASONO
Terpopuler
- Indonesia Tak Perlu @TrioMacan2000
- Dena Rachman Bahagia Menjadi Wanita
- Dewi Sandra Belajar Pakai Jilbab dari Dian Pelangi
- Soetrisno Bachir Disebut Terima Komisi Rp 1,45 M
- Ical: PKS Pernah Setuju Kenaikan BBM
- Bukti Baru, CCTV Restoran Rekam Ari Wibowo
- Ahok: Bongkar Muat Tanah Abang di Blok A
- Pengamat: Ini Alasan PKS Tak Keluar dari Koalisi
- Marini, Belasan Tahun Menggelandang di Arab Saudi
- Jadi Tersangka, Ari Wibowo Tak Ditahan