TEMPO.CO, Jakarta -Demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) berakhir ricuh, Jumat sore, 14 Juni 2013. Polisi yang melakukan penjagaan dalam aksi tersebut berusaha membubarkan sekitar 30 mahasiswa UKI yang telah melakukan demo sejak pukul 15.00.
Kericuhan berawal saat mahasiswa mulai menutup jalan Mayjen Sutoyo, sekitar pukul 18.00, dengan membakar ban bekas dan memaksa sebuah bus Kementerian Perhubungan yang melintas untuk memalangkan busnya. Akibatnya, akses menuju Cawang dari Kramat Jati macet total.
Aparat polisi telah berulang kali memandamkan api dari ban yang dibakar dan meminta mahasiswa tidak menutup jalan Mayjen Sutoyo. Namun, permintaan polisi dibalas dengan lemparan batu-batu oleh mahasiswa. Mahasiswa pun kembali membakar ban di tengah jalan Mayjen Sutoyo. Polisi kemudian berupaya membubarkan aksi mahasiswa UKI dengan menyemprotkan gas air mata.
Saat menyemprotkan gas air mata, dua orang mahasiswa yang masih mengenakan almamater diciduk polisi. Ditangkapnya dua mahasiswa itu, membuat mahasiswa lainnya mengancam akan terus memblokir jalan hingga membebaskan dua rekannya.
Bermodal gas air mata, polisi berhasil membubarkan mahasiswa yang melakukan demonstrasi. Mahasiwa langsung berlari masuk ke dalam kampus. Namun, ratusan polisi ikut mengejar para mahasiswa hingga ke dalam kampus. Dengan membawa tameng, ratusan aparat menyisir ke dalam kampus agar tidak kembali melakukan aksi demo dengan menutup jalan.
Selama 15 menit berada di dalam kampus UKI, ratusan polisi kemudian keluar dengan menutup gerbang utama pintu keluar-masuk UKI. Saat ini, situasi di sekitar kampus UKI masih dijaga aparat kepolisian. Kendaraan dari Kramat Jati mengarah Cawang sudah dapat melewati Jalan mayjen Sutoyo, dengan lalu lintas ramai lancar.
AFRILIA SURYANIS
Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah
Terpopuler
Apple Akan Rilis iPhone Rp 980 Ribu
Diet Ketat, Henry Cavill Jadi 'Man of Steel
Samsung Akan Rilis Galaxy S5
Jokowi: PRJ di Monas Itu Pesta Rakyat Jakarta
AJI Prihatin Terhadap Forum Pemred
Cuci Gudang Ponsel hingga 90 Persen di ICS 2013