Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada 'Kartel' Kerak Telor di PRJ Kemayoran

image-gnews
Seorang pengendara membeli kerak telor di luar arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, (11/6). Joko Widodo akan mengubah Jakarta Fair menjadi Pesta Rakyat dalam menampung sejumlah pedagang kecil untuk berdagang di arena PRJ. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Seorang pengendara membeli kerak telor di luar arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, (11/6). Joko Widodo akan mengubah Jakarta Fair menjadi Pesta Rakyat dalam menampung sejumlah pedagang kecil untuk berdagang di arena PRJ. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Raya Jakarta di Kemayoran bagi Ohar, 52 tahun, penjual kerak telor, menjadi semacam tempat perdagangan keluarga. Bagaimana tidak, empat dari tujuh anaknya juga menjajakan kerak telor di pameran tahunan yang dikelola PT Jakarta International Expo itu. Inilah “kartel” kecil kerak telor. Dua anaknya yang lain juga ikut berjualan di sana, tapi bukan berjualan makanan khas Jakarta itu. 

Ditemui Jumat malam lalu, 14 Juni 2013 lalu, Ohar sedang menunggu pembeli. Anglonya mengepulkan asap tipis. Laki-laki asal Garut, Jawa Barat, itu menaruh dagangannya di tepi jalan di Jalan Pekan Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia hanya berjualan di luar Gedung Pusat Niaga JIExpo, gedung yang dipakai PRJ.

Di sepanjang jalan sekitar 500 meter itu, kroni Ohar “menguasai” pasar kerak telor. Keempat anaknya, dari nomor satu sampai nomor empat, Odang, Uin, Ali, dan Amin, berjualan makanan yang terbuat dari telur dan beras itu. Mereka membawa sendiri-sendiri pikulan kerak telornya. Mereka tak berjajar, tapi masih satu lokasi. Anaknya yang bungsu, Udin, 5 tahun, ikut membantu Ohar mengipasi anglo untuk memanaskan wajan.

Anaknya yang nomor lima, Asih, berjualan minuman ringan di samping ayahnya. Dia seolah melengkapi dagangan bapaknya yang menjual makanan. “Ayo, Pak, kopinya,” kata Asih kepada pembeli kerak telor.

Pertarungan di pasar kerak telor di area sekitar PRJ cukup sengit. Setidaknya ada sekitar 150 pedagang kerak telor yang berebut rezeki di sana. “Kerak telor saya biasanya hanya laku enam sampai tujuh porsi,” kata Ohar.

Harganya pun tidak bisa dimahalkan. Dia menjual kerak telor bebek Rp 20 ribu per porsi dan telor ayam Rp 15 ribu. Kerak telor serupa dijual lebih mahal Rp 10 ribu di dalam ruang pameran. Banyak pembeli yang bersungut-sungut melihat harga mahal kerak telor. Tapi Ohar tetap senang berjualan di PRJ karena tidak harus dengan berkeliling. (Baca: Jokowi Matangkan Konserp Penyelenggaraan PRJ)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laki-laki asal Garut ini sudah enam tahun terakhir selalu berjualan kerak telor di PRJ. Tapi selama itu pula ia hanya mampu berjualan di luar gedung pameran. “Kalau berjualan di dalam, mahal (biaya sewanya),” katanya. Untuk bisa punya stan di dalam ruang pameran, pedagang harus membayar sewa Rp 12-17 juta buat sebulan. Biasanya, kata dia, tiga pedagang patungan membayar sewa dan masing-masing memperoleh waktu berdagang 10 hari. Bagi Ohar, itu jelas tidak terjangkau.

Walau tak membayar sewa stan, Ohar tetap harus mengeluarkan uang keamanan sebesar Rp 200 ribu sebulan. Dia serahkan uang itu ke sebuah organisasi massa asal Betawi. Ormas itu pula yang memasok bahan untuk produksi kerak telor, seperti telur, ebi (udang kering), penyedap rasa, merica, kertas bungkus, plastik, anglo, dan beras ketan. Barang-barang itu dibeli Rp 200 ribu sebulan. “Bahan yang kurang, saya beli di Pasar Kemayoran,” katanya.

Karena melihat banyak pedagang kecil seperti Ohar yang “terdampar” di luar ruang pameran, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana membuat Pesta Rakyat Jakarta di Monas mulai tahun depan. “PRJ Monas akan memberi tempat lebih banyak lagi bagi pengusaha mikro dan rumahan seperti kerak telor,” kata Jokowi. (Baca: Jokowi: PRJ di Monas Itu Pesta Rakyat Jakarta)

GALVAN YUDISTIRA | NURHASIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

14 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

50 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Deretan Fakta Jakarta Fair 2023: Transaksi Rp 7,3 Triliun selama 33 Hari, 6,3 Juta Pengunjung, 2.500 Penyewa

17 Juli 2023

Pengunjung mulai memadati arena Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta, Jumat 14 Juli 2023. Jakarta Fair Kemayoran 2023 diikuti 2.500 usaha. Hampir setengahnya atau 40 persen merupakan UMKM. Seluruh peserta pameran tersebar dalam 1.500 gerai. Di awal, penyelenggara menargetkan setidaknya 6,9 juta kunjungan dengan nilai transaksi Rp 7,5 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Deretan Fakta Jakarta Fair 2023: Transaksi Rp 7,3 Triliun selama 33 Hari, 6,3 Juta Pengunjung, 2.500 Penyewa

Jakarta Fair 2023 resmi ditutup. Berikut sederet faktanya.


Tutup Jakarta Fair 2023, Panitia Janji Tingkatkan Kualitas Gelaran Tahun Depan

17 Juli 2023

Pengunjung menyaksikan pesta kembang api penutupan Jakarta Fair 2023, Minggu, 16 Juli 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Tutup Jakarta Fair 2023, Panitia Janji Tingkatkan Kualitas Gelaran Tahun Depan

Ketua Panitia Jakarta Fair 2023 Karuna Murdaya mengucapkan terima kasih kepada semua kalangan yang membantu kesuksesan PRJ.


Jakarta Fair 2023 Ditutup, Banyak Barang Pelaku UMKM Hilang Dicuri Pengunjung

17 Juli 2023

Pengunjung membawa keluarga berkunjung pada hari pertama pembukaan Jakarta Fair 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu 14 Juni 2023. Jakarta Fair 2023 akan berlangsung selama 33 hari dari 14 Juni hingga 16 Juli mendatang. Ini merupakan pelaksanaan Jakarta Fair terlama dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Fair 2023 Ditutup, Banyak Barang Pelaku UMKM Hilang Dicuri Pengunjung

Harga mukena yang hilang diambil pengunjung nakal di Jakarta Fair itu Rp200 ribu-300 ribu, namun yang berbahan silk premium mencapai Rp695 ribu.


Jakarta Fair 2023 Ditutup, Anak Buah Heru Budi Sebut Acara Ini Ikut Gairahkan Perekonomian Indonesia

17 Juli 2023

Pengunjung mulai memadati arena Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta, Jumat 14 Juli 2023. Jakarta Fair Kemayoran 2023 diikuti 2.500 usaha. Hampir setengahnya atau 40 persen merupakan UMKM. Seluruh peserta pameran tersebar dalam 1.500 gerai. Di awal, penyelenggara menargetkan setidaknya 6,9 juta kunjungan dengan nilai transaksi Rp 7,5 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Fair 2023 Ditutup, Anak Buah Heru Budi Sebut Acara Ini Ikut Gairahkan Perekonomian Indonesia

Ajang pameran dan hiburan Jakarta Fair dinilai telah memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.


Hari Terakhir PRJ, Pengunjung Masih Penasaran Jajal Permainan Ambil Emas Batangan

16 Juli 2023

Suasana antrean permainan Ambil Gadjah Tukar Emas yang banyak diminati pengunjung Pekan Raya Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Hari Terakhir PRJ, Pengunjung Masih Penasaran Jajal Permainan Ambil Emas Batangan

Dalam permainan yang disediakan sebuah stan kopi ini di PRJ ini, pemain hanya diberi waktu 30 detik untuk mengeluarkan emas batangan 7 kilogram.


Jakarta Fair Kemayoran 2023 Resmi Ditutup, Pengunjung Mencapai 6,3 Juta Orang

16 Juli 2023

Pengunjung menyaksikan pesta kembang api penutupan Jakarta Fair 2023, Minggu, 16 Juli 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Jakarta Fair Kemayoran 2023 Resmi Ditutup, Pengunjung Mencapai 6,3 Juta Orang

Total nilai transaksi yang tercatat selama Jakarta Fair 2023 meningkat dibandingkan tahun lalu.


Jakarta Fair 2023 Ditutup Malam Ini, JIExpo: Transaksi Naik tapi...

16 Juli 2023

Pengunjung mulai memadati arena Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta, Jumat 14 Juli 2023. Jakarta Fair Kemayoran 2023 diikuti 2.500 usaha. Hampir setengahnya atau 40 persen merupakan UMKM. Seluruh peserta pameran tersebar dalam 1.500 gerai. Di awal, penyelenggara menargetkan setidaknya 6,9 juta kunjungan dengan nilai transaksi Rp 7,5 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Fair 2023 Ditutup Malam Ini, JIExpo: Transaksi Naik tapi...

Kenaikan transaksi di Jakarta Fair tahun ini ditopang oleh peserta pameran dari bidang otomotif, khususnya kendaraan listrik.