Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NU dan Muhammadiyah Mungkin Berbeda Awal Puasa

image-gnews
Seorang petugas Departemen Agama mempersiapkan alat teropong untuk melihat hilal di Menara Masjid Agung Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (20/9). Rukyah ini diperlukan untuk menentukan awal bulan Ramadhan. Tempo/Budi Purwanto
Seorang petugas Departemen Agama mempersiapkan alat teropong untuk melihat hilal di Menara Masjid Agung Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (20/9). Rukyah ini diperlukan untuk menentukan awal bulan Ramadhan. Tempo/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHari awal bulan puasa Ramadan tahun ini yang dilakukan warga Muhamadiyah dengan Nahdlatul Ulama berpotensi berbeda. Jika Pimpinan Pusat Muhamadiyah telah menetapkan awal Ramadhan 2013 jatuh pada 9 Juli mendatang, Nahdlatul Ulama dan Kementerian Agama masih menunggu rukyah yang akan dilaksanakan pada 8 Juli mendatang. 

Kepala Sub Direktorat Pembinaan Syariah dan Hisab Rukyat Kementerian Agama RI, Ahmad Izzudin memperkirakan berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh pemerintah dan tim Lajnah Falaqiah NU, awal Ramadan baru akan jatuh pada 10 Juli 2013. "Karena pada 9 Juli itu diprediksi ketinggian hilal masih di bawah ufuk," kata Izzudin, Ahad, 16 Juni 2013.

 
Pengasuh Pondok Pesantren Darunnajah Semarang ini memperkirakan rukyah yang dilakukan pemerintah pada 8 Juli tidak akan berhasil melihat hilal.


Dari perhitungan hisab, pada Senin,  8 Juli dari Sabang sampai Merauke ketinggian hilal masih di bawah satu derajat.  "Bahkan di beberapa daerah hilalnya di bawah nol atau minus," kata Izzudin. Karena itu, awal Ramadan diprediksi jatuh pada 10 Juli maka puasa Ramadan juga diperkirakan hanya 29 hari.


Meski begitu, Izzudin meminta agar umat Islam menunggu hasil sidang Isbat yang dilakukan pemerintah. 

Ketua NU Jawa Tengah Moh Adnan menyatakan berdasarkan perhitungan hisab yang dilakukan tim Lajnah Falaqiah NU Jawa Tengah menunjukkan bulan Sya'ban akan istiqmal atau penuh 30 hari. "Karena sempurna 30 hari maka awal Ramadan akan jatuh pada 10 Juli," kata Adnan. 

Meski begitu, NU akan tetap melakukan rukyat pada 8 Juli nanti. Jawa Tengah NU akan melakukan rukyat di berbagai titik, diantaranya di menara Al Husna Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), pantai Marina Semarang, pantai Kartini Jepara, dan di pantai Ujungnegoro Batang.

Sebelumnya Muhammadiyah telah memutuskan awal Ramadhan tahun ini jatuh pada 9 Juli mendatang. Keputusan itu didasarkan atas perhitungan hisab 'hakiki wujudul hilal' dan hasil musyawarah Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Muhammadiyah juga sudah memutuskan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah akan jatuh pada 8 Agustus 2013. 



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Persis Tetapkan 1 Ramadan Selasa

18 hari lalu

Warga melewati dekorasi bernuansa Islami di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 10 Maret 2024. Pemasangan dekorasi tersebut untuk menyambut bulan Ramadan 1445 H sekaligus memperindah Kota Solo dan menarik kunjungan wisata. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Persis Tetapkan 1 Ramadan Selasa

PP Persis menetapkan awal Ramadan 1445 H pada Selasa, 12 Maret 2024. Idul Fitri pada 10 April 2024 dan Idul Adha pada 17 Juni 2024.


Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Kemenag Minta Saling Menghormati

18 hari lalu

Sejumlah petugas Badan Hisab dan Rukyat (BRH) menggunakan teleskop saat pengamatan hilal di Pantai Utara, Tegal, Jawa Tengah, Kamis 20 April 2023. Dari hasil pantauan tersebut Hilal tidak terlihat di Tegal akibat tertutup kabut. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Kemenag Minta Saling Menghormati

Kementerian Agama mengiimbau masyarakat mengedepankan dialog terbuka dan sikap saling menghormati soal adanyaperbedaan awal puasa Ramadan 2024.


Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 2024 Hari ini

18 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah), Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid (kedua kanan), Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi (kedua kiri), Ketua MUI Abdullah Jaidi (kiri), dan Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin (kanan) memberikan keterangan pers usai menggelar Sidang Isbat 1 Syawal 1444H di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Kamis, 20 April 2023. Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 2024 Hari ini

Sidang isbat akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, serta dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam.


Libur Awal Puasa dan Lebaran 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya

20 hari lalu

Suasana saat para Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) menerima kunjungan dari keluarga untuk berbuka puasa bersama di Lapas Kelas IIA Pontianak di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu, 29 Maret 2023. Selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah, Lapas Kelas IIA Pontianak memberikan kesempatan kepada WBP untuk berbuka puasa bersama keluarga inti agar hubungan silahturahmi kekeluargaan tidak terputus. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Libur Awal Puasa dan Lebaran 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya

Menjelang puasa, informasi mengenai libur awal puasa dan lebaran 2024 tanggal berapa perlu diketahui. Berikut ini informasi lengkapnya.


Kenapa Awal Ramadan dan Lebaran di Indonesia Sering Berbeda? Ini Penjelasannya

21 hari lalu

Awal Ramadan dan lebaran di Indonesia sering berbeda. Hal ini lantaran ada perbedaan pendapat dari masing-masing ulama. Berikut ini penjelasannya. Foto: Canva
Kenapa Awal Ramadan dan Lebaran di Indonesia Sering Berbeda? Ini Penjelasannya

Awal Ramadan dan lebaran di Indonesia sering berbeda. Hal ini lantaran ada perbedaan pendapat dari masing-masing ulama. Berikut ini penjelasannya.


Berbeda dengan 1 Ramadhan Prediksi Idul Fitri Bisa Serentak, Ini Kata Abdul Mu'ti

21 hari lalu

Petugas saat memantau hilal di Masjid Al Musari'in, Jl Basmol Raya, Kembangan Utara, Rabu, 22 Maret 2023. Kementerian Agama melakukan pemantauan Rukyatul Hilal Ramadan di 124 lokasi wilayah Indonesia untuk menentukan 1 Ramadan 1444 Hijriah. TEMPO /Reyhan
Berbeda dengan 1 Ramadhan Prediksi Idul Fitri Bisa Serentak, Ini Kata Abdul Mu'ti

Meskipun ada perbedaan penetapan 1 Ramadhan, ada kesamaan dalam menetapkan tanggal 1 Syawal. Prediksinya jatuh pada Rabu, 10 April 2024.


Perempuan juga Bisa, Begini Cara dan Syarat Jadi Saksi Kemunculan Hilal Ramadan

18 Maret 2023

Petugas dari Kantor Wilayah Kemenag Sumatera Selatan berada didekat teropong saat pemauntauan Rukyatul Hilal di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 11 Mei 2021. Pemantauan hilal atau rukyatul hilal tersebut dilaksanakan untuk menetapkan 1 Syawal 1442 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Perempuan juga Bisa, Begini Cara dan Syarat Jadi Saksi Kemunculan Hilal Ramadan

Menjadi saksi rukyat atau petugas pemantau hilal boleh dilakukan oleh pria atau wanita. Sains dan Astronomi memudahkan penentuan awal Ramadan.


Peneliti Astronomi: Awal Ramadan Nanti Seragam tapi Tidak untuk Idul Fitri

17 Maret 2023

Santri saat memantau hilal menggunakan teleskop di Masjid Al-Musyari'in, Jakarta Barat, Jumat, 1 April 2022. Kemungkinan besar awal puasa Ramadan akan jatuh pada Ahad, 3 April 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Peneliti Astronomi: Awal Ramadan Nanti Seragam tapi Tidak untuk Idul Fitri

Peneliti astronomi sarankan pembentukan otoritas tunggal biar perbedaan awal Ramadan dan Idul Fitri tak berulang.


Tak Diundang Sidang Isbat Kementerian Agama, Muhammadiyah Tak Ambil Pusing

2 April 2022

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas seusai memberikan keterangan hasil sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah di Kemenag, Jakarta, Jumat, 1 April 2022. Dalam sidang isbat itu  pemerintah memutuskan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Minggu, 3 April 2022. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Tak Diundang Sidang Isbat Kementerian Agama, Muhammadiyah Tak Ambil Pusing

Muhammadiyah sama sekali tidak ada masalah meskipun tahun-tahun sebelumnya selalu diundang dalam sidang isbat itu.


Kemenag Sebut Muhammadiyah Ikut Beri Tanggapan saat Sidang Isbat

2 April 2022

 Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) didampingi Wakil Menteri Agama Zainud Tauhid memberikan keterangan hasil sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah di Kemenag, Jakarta, Jumat, 1 April 2022. Awal puasa ini berbeda dengan warga Muhamadiyah yang menetapkan pada Sabtu, 2 April 2022. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Kemenag Sebut Muhammadiyah Ikut Beri Tanggapan saat Sidang Isbat

PP Muhammadiyah menegaskan pihaknya tidak diundang oleh Kementerian Agama dalam sidang sidang isbat penentuan awal Ramadan.