TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak(BBM) membuat organisasi angkutan darat Banyumas resah. Mereka belum menentukan sikap apakah akan menaikkan tarif angkutan atau tidak.
"Masih banyak pemilih angkutan yang gamang menentukan sikap,"kata Ketua Organda Banyumas, Sugianto, Ahad, 16 Juni 2013.
Organda Banyumas saat ini masih berharap pemerintah memberikan subsidi kepada angkutan umum. "Jika pemerintah memberikan subsidi, kami tidak menaikkan tarif," kata dia menjelaskan.
Sutanto menambahkan, jika pemerintah tetap menaikkan harga BBM Organda tetap akan menaikkan tarif angkutan. Mereka justru khawatir, jika tarif dinaikkan masyarakat akan keberatan dan jumlah penumpang akan menurun.
Ia melanjutkan, saat ini angkutan umum di Banyumas kalah bersaing dengan banyaknya kendaraan roda dua yang menjadi favorit masyarakat. Organda Banyumas mengungkapkan jika kemungkinan harga BBM dinaikkan, maka tarif angkutan akan naik sekitar 25-30 persen.
ARIS ANDRIANTO