TEMPO.CO , Kupang- PT Merpati Nusantara Airlines akan menambah frekuensi penerbangan ke semua wilayah di Nusa Tenggara Timur. Walaupun pesawat Merpati MA60 sebelumnya mengalami kecelakaan di Bandara El Tari Kupang. "Kami berencana menambah frekuensi penerbangan," kata District Manager PT. Merpati Nusantara Airlines Distrik Kupang, Srianto Senoadi, Sabtu, 15 Juni 2013.
Penerbangan Nusa Tenggara Timur memiliki prospek bagus untuk digarap. Alasannya Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi kepulauan dan memiliki 13 bandara, yang bisa didarati pesawat Merpati. "Kami sedang mengkaji penambahan penerbangan dari Kupang ke berbagai kabupaten," katanya.
Walaupun satu pesawat Merpati mengalami kecelakaan, Dia mengatakan, Merpati Nusantara Air masih memiliki tiga pesawat yang siap melayani penerbangan dari Bandara El Tari ke sejumlah daerah. Saat ini Merpati melayani penerbangan Kupang, Alor, Bajawa, Maumere, Manggarai, Ende, Ruteng, Tambolaka dan Waingapu.
Frekuensi penerbangan ini akan ditambah ke Kabupaten Alor, misalnya, dari semula sekali dalam sehari menjadi dua sampai tiga kali sehari. "Penambahan frekuensi penerbangan akan sangat membantu dan memudahkan orang bepergian, terutama para turis," katanya.
Penambahan frekuensi penerbangan ini juga bertujuan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Merpati, pasca kecelakaan Merpati MA60, Senin, 1 Juni 2013 lalu. "Jangan takut naik Merpati, karena keselamatan penumpang akan dijamin," katanya.
YOHANES SEO
Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Polisi Tembak Satpam, Kapolda Minta Maaf
Polisi Penembak Satpam Arahkan Senjata ke 2 Teman
Lalai, Polisi Tembak Mati Satpam