TEMPO.CO , Jakarta:Remitansi atau kiriman uang Tenaga Kerja Indonesia ke tanah air diprediksi mencapai Rp 15 triliun menjelang Idul Fitri 2013. Menurut Deputi Penempatan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Agusdin Subiantoro, angka ini dua kali lipat dari bulan biasa.
"Tiap bulan mengalir Rp 7-8 triliun, kalau lebaran bisa dua kali lipatnya," kata Agusdian, Sabtu, 15 Juni 2013. Remitansi TKI kepada keluarga mencapai Rp 70 triliun tiap tahun melalui jalur perbankan. Sedangkan duit TKI yang dititipkan melalui teman ketika pulang kampung sekitar Rp 30 triliun. Jadi remitansi yang mengalir ke tanah air, kata Agusdian, mencapai Rp 100 triliun.
Di pelayanan pengawasan, Agusdian mengakui masih belum maksimal. Masih banyak tenaga kerja ilegal yang tak terdata. "Biasanya mereka ke luar negeri dengan visa kunjungan, tapi setelah sampai bekerja," tutur Agusdian.
BNP2TKI mencatat setidaknya ada 6,5 juta TKI bekerja di 142 negara. Negara yang menjadi incaran para TKI antara lain Malaysia, Hongkong, Taiwan, Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.
SUNDARI
Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Polisi Tembak Satpam, Kapolda Minta Maaf
Polisi Penembak Satpam Arahkan Senjata ke 2 Teman
Lalai, Polisi Tembak Mati Satpam