TEMPO.CO, Medan - Ratusan pengunjuk rasa gabungan 42 organisasi memblokir Jalan Dirgantara menuju Bandara Polonia, Medan, Sumatera Utara, Senin 17 Juni 2013. Massa menutup jalan dengan cara membakar ban bekas dan memarkir truk dan puluhan angkutan umum yang dipakai pengunjuk rasa di tengah jalan.
Pantauan Tempo, konsentrasi massa berada di antara simpang Jalan Imam Bonjol hingga bundaran Bandara Polonia. Menurut salah satu pengunjuk rasa M.Iriansyah dari Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gasperindo), tuntutan pengunjuk rasa adalah membatalkan rencana kenaikan bahan bakar minyak yang sudah diambang pintu. "Kami akan tetap di lokasi ini sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan pembatalan kenaikan bahan bakar minyak," kata Iriansyah.
Meski memblokir jalan masuk ke bandar udara, namun penerbangan dalam kondisi normal." Belum ada penundaan penerbangan hingga petang ini," kata salah satu petugas keamanan bandara.
Baginda Siregar, salah satu calon calon penumpang pesawat terbang harus berjalan kaki agar sampai ke pintu utama bandara akibat pemblokiran ini. "Mau bagaimana lagi, mahasiswa unjuk rasa menutup jalan kami terpaksa jalan kaki," tutur Siregar.
Adapun penumpang warga asing dikawal Pasukan Khas TNI Angkatan Udara saat berjalan kaki menuju bandara." Ini menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan saja," kata anggota Paskhas Bandara Polonia.
Unjuk rasa tolak kenaikan bahan bakar di Bandara Polonia bukan yang pertama. Tahun lalu, aksi dengan tema serupa melumpuhkan operasional bandara selama tiga jam lebih. Tapi salah satu organisasi peserta unjuk rasa pada 2012 Relawan Perjuangan Demokrasi yang merupakan sayap politik PDI Perjuangan kali ini menolak berpartisipasi.
"Secara politik kami menolak kenaikan bahan bakar dan bantuan langsung sementara masyarakat. Namun aksi tolak kenaikan bahan bakar kali ini sarat dengan manuver partai politik termasuk Partai Keadilan Sejahtera," kata koordinator aksi tolak kanaikan bahan bakar 2012, Nugroho Wicaksono, yang juga Wakil Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi Sumut.
SAHAT SIMATUPANG
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Berita Lainnya:
Jokowi Ternyata Pernah Dagang di PRJ
Jokowi: Pakai Voorijder Itu Bunyi Ngang Nging
Ahok: Subsidi BBM Lebih Baik Untuk Transportasi
Polisi Bersenjata Lengkap Siap Amankan Pom Bensin