TEMPO.CO, Medan - Gubernur Sumatera Utara terpilih Gatot Pujo Nugroho dan wakilnya, Tengku Erry Nuradi, akan dilantik Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Senin 17 Juni 2013. Gatot-Tengku Erry yang diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Hati Nurani Rakyat itu dilantik menjadi Gubernur ke-18 Sumatera Utara.
Pasangan yang populer disebut GanTeng (Gatot Tengku) saat pemilihan gubernur itu akan dilantik dalam sebuah rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol, Medan. Pasangan ini akan memimpin Sumut selama lima tahun mendatang hingga 2018.
Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyiapkan kekuatan penuh untuk mengamankan pelantikan Gatot-Tengku Erry. Kepala Biro Operasional Polda Sumut, Komisaris Besar Iwan Harry Sugiarto mengatakan 2.750 personil polisi akan diturunkan dalam pengamanan itu. Jumlah ini ditambah 350 anggota TNI.
Selain berpakaian dinas lengkap, personel pengamanan yang dikerahkan juga akan menggunakan pakaian sipil. "Nantinya, personil akan disebar untuk memantau kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan mengingat pelantikan ini bertepatan dengan rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak," kata Iwan Harry kepada wartawan, Senin 17 Juni 2013.
Pengamanan penuh polisi dibantu TNI dengan berpakaian dinas dan berpakaian sipil itu, kata Iwan Harry, akan di Bawah Kendali Operasi Polisi Resor Kota Medan. "Pelantikan ini menjadi tanggungjawab Polresta Medan. Anggota sudah siap untuk bertugas," tutur Iwan Harry.
Baca Juga:
Dia menjelaskan, pengamanan pelantikan dilakukan termasuk dalam memeriksa surat undangan yang dibawa tamu dalam acara pelantikan tersebut. "Pegawai DPRD Sumut yang akan memeriksa surat undangan yang dibawa tamu," katanya.
Pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi berhasil memenangkan pemilihan gubernur dengan mengalahkan empat rivalnya hanya dengan satu putaran pemilihan dengan meraup 1.604.337 atau setara 33 persen total suara sah pemilih.
SAHAT SIMATUPANG
Berita lainnya:
Dosen UI Pengkritik Korupsi Jadi Tersangka
Cara Nazar Jadi Orang Terkaya
Kantor Polres di Papua Dibakar Massa
Kasus Terbongkar, Pelanggan NA Langsung