TEMPO.CO, Garut -Sebanyak 20 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati melamar ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Garut, Jawa Barat. Para jawara yang berambisi menggantikan kursi mantan Bupati Aceng HM Fikri ini berasal dari kalangan selebritis, politisi, TNI, pengusaha, kepala desa, birokrat, inkumben, pengacara hingga aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat.
Hingga akhir pendaftaran, 15 Juni 2013, tercatat sebanyak enam pasangan berasal dari partai politik dan sisanya 14 pasangan berasal dari calon perseorangan. "Kita saat ini sedang melakukan proses verifikasi administrasi dan faktual," ujar Ketua KPU Garut, Aja Rowikarim, Senin, 17 Juni 2013.
Berkas para calon ini akan diverifikasi administrasi dan faktual pada 23 Juni-6 Juli mendatang. Pengumuman calon Bupatidilakukan pada 23 Juli dan pengambilan nomor urut pada 25 Juli. Pelaksanaan kampanye dijadwalkan selama 14 hari dari 22 Agustus-5 September, sedangkan pelaksanaan pemungutan suara pada 8 September.
Menurut Aja, dari 14 pasangan calon dari perseorangan hanya satu pasangan yang lolos memenuhi batas minimal dukungan, yakni pasangan Yamin Supriatna-Dadan Ramdani.
Pasangan lainnya masih harus melengkapi dukungan, termasuk penyanyi Deddy Dores dan vokalis setia band, Charli Van Haouten. "Jumlah dukungan yang harus dilengkapi dari 13 calon itu mencapai 1 juta dukungan atau setengahnya dari pemilih di kita," ujarnya.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Garut, Saefulloh mengatakan telah menerjunkan anggotanya untuk mengawasi proses verifikasi dukungan bagi calon perorangan. "Karena pada tahapan ini diduga akan terjadi peluang pelanggaran, diantaranya seperti pemalsuan tanda tangan dukungan," katanya.
SIGIT ZULMUNIR