TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Marketing PT JIExpo, penyelenggara Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran, Ralph Scheunemann mendukung pemerintah DKI Jakarta untuk menyelenggarakan Pesta Rakyat Jakarta (PRJ). Acara itu dibuat untuk memberi kesempatan para pengusaha mikro, kecil, dan menengah untuk mengikuti pameran selama perayaan ulang tahun Ibu Kota.
Pesta Rakyat Jakarta itu dihelat mulai Jumat-Ahad, 14-16 Juni 2013 di Monas, Jakarta Pusat. Namun menurut Ralph, penyelenggaraan PRJ sebaiknya tidak di Monas. "Tempatnya kurang memadai dan terlalu di tengah kota sehingga bikin macet," katanya ketika dihubungi, Ahad, 16 Juni 2013.
Ralph mengusulkan agar pemerintah membuat pameran di lima wilayah Kota Madya Jakarta. "Mungkin bisa gantian seminggu-seminggu," kata dia. Dengan begitu, animo masyarakat tak hanya terkonsentrasi di satu titik.
Selain itu fasilitas penunjang pameran juga perlu diperhatikan. Misalnya ketersediaan dan kebersihan toilet, tempat parkir, serta pendingin udara di tempat pameran. Area pameran yang nyaman membuat masyarakat akan kembali mengunjungi acara itu di tahun berikutnya.
Persiapan arena pameran juga harus dilakukan dengan matang. Di Kemayoran, panitia sudah mulai menata area sejak sebulan sebelum penyelenggaraan Jakarta Fair. Dengan begitu dia bisa menarik minat banyak pengunjung.
Saat ini, menurut dia sudah ada sekitar 1,3 pengunjung Jakarta Fair semenjak pameran diselenggarakan. Namun nilai transaksinya baru bisa diketahui pada pekan depan.
Dia mengakui PRJ tahu ini masih belum menyamai kunjungan tahun lalu. "Memang pembukaan PRJ tahun ini tidak bertepatan dengan libur sekolah karena menghindari puasa, tapi kami optimistis target kami terpenuhi," katanya.
Tahun ini dia menargetkan PRJ bisa mencatat transaksi hingga Rp 4,5 miliar. Sekitar 20 persennya akan dihasilkan oleh stand UKM. "Soalnya ada sekitar 900 stand UKM di sini," kata dia.
Ralph juga meminta agar masyarakat tak lagi menggunakan istilah PRJ untuk acara di Kemayoran. "Jakarta Fair saja biar enggak tertukar dengan yang di Monas, lagipula acara kita sudah bukan sepekan lagi melainkan sebulan," kata dia.
ANGGRITA DESYANI
Topik terhangat:
Rusuh KJRI Jeddah | Koalisi dan PKS | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
Edisi Khusus HUT Jakarta
Dosen UI Pengkritik Korupsi Jadi Tersangka
Ini Awal Dena Rachman Berpakaian Wanita
Aktris Ully Artha Meninggal Dunia
Alasan Jakarta Semakin Macet