TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 250 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jadebotabek akan dijaga oleh dua hingga lima polisi bersenjata lengkap. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan jelang pengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
"Kami siagakan petugas bersenjata lengkap. Kalau kurang, kami tambah," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Senin, 17 Juni 2013.
Ia mengatakan, pengamanan ini akan mulai dilakukan pada H-1 pengumuman kenaikan harga. Namun hingga saat ini belum pasti kapan hal tersebut akan diumumkan. "Kami sudah antisipasi, mencegah gangguan (keamanan) dan penimbunan jelang itu," ujarnya.
Sejak 10 Juni 2013, Polda juga sudah giat melancarakan Operasi Dian 2013. Operasi ini dilakukan dengan tujuan mencegah maraknya penimbunan BBM jelang kenaikan harganya. Polisi meminta masyarakat agar tidak membeli BBM dalam jumlah banyak dengan berbagai modus, karena terancam sanksi penindakkan.
Mengantisipasi kenaikan harga BBM bersubsidi kelak, polisi juga dilarang mengajukan cuti kerja. "Ya (tidak boleh cuti), untuk mengamankan gangguan keamanan dan penimbunan," kata dia.
M. ANDI PERDANA
Baca juga berita populer lainnya:
Cara Nazar Jadi Orang Terkaya
Soal Macet, Jokowi-Ahok Lupakan Hal Sederhana?
Aktris Ully Artha Meninggal Dunia
Jokowi Sebut BLSM dengan Balsem
Jokowi Ternyata Pernah Dagang di PRJ