TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Andi Baso mengatakan omset Pesta Rakyat Jakarta alias Pekan Produk Kreatif Daerah 2013 sekitar Rp 2,5 miliar. Besar arus perputaran uang ini diperoleh dari perhelatan selama tiga hari dari, 14-16 Juni 2013.
"Jumlahnya memang terkesan kecil," kata Andi ketika dihubungi pada Senin, 17 Juni 2013. Alasannya, karena acara tersebut menekankan promosi bukan transaksi jual beli.
Andi mengusulkan pelaksanaan PRJ Monas tahun depan harus seimbang antara promosi dan transaksi. Sekaligus juga menata konsep acara agar lebih rapi dalam mengusung pentas budaya. Sehingga lebih mendekatkan masyarakat.
Jumlah pengunjung tahun ini, kata Andi, di luar bayangan karena mencapai 15 ribu per hari atau sekitar 50 ribu orang selama tiga hari berturut-turut.Sedangkan dulu, pengunjung hanya sekitar 3.000 orang dalam rentang waktu pelaksanaan yang sama. "Alasannya karena diadakan di dalam ruangan. Antusiasme masyarakat pun masih minim," ujarnya menyebut alasan mengapa akhirnya Pemprov DKI Jakarta memindahkan acara itu ke Monas.
Acara pekan produksi ini dihelat pertama kali pada tahun 2011. Pameran 2013 ini merupakan yang ketiga kalinya. Dua perhelatan sebelumnya diadakan di dalam ruangan.
Kemudian, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memindahkan tempat perhelatan ke Monas. Tujuannya, agar lebih menunjukan pesta rakyat. Selain itu, acara ini untuk memudahkan akses industri kecil mempromosikan barang produksinya.
SYAILENDRA
Baca juga:
Soal Macet, Jokowi-Ahok Lupakan Hal Sederhana?
Jokowi Sebut BLSM dengan Balsem
Jokowi Ternyata Pernah Dagang di PRJ
Nilai Kinerja Transportasi Jokowi: Niat 8, Hasil 6
Ada 14 Demonstrasi Tolak BBM Naik Hari Ini