TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Gelandang tim nasional Italia, Andrea Pirlo, dijuluki Metronom karena kehebatannya dalam mengatur tempo permainan. Kini, pemain 35 tahun itu memiliki nama panggilan baru, yakni Pirlinho.
Pirlo mendapat julukan baru itu saat hendak mengeksekusi tendangan bebas pada laga Grup A Piala Konfederasi melawan Meksiko, Senin dinihari tadi, 17 Juni 2013. Para penonton meneriakkan Pirlinho.
Mereka berteriak seperti itu karena Pirlo memiliki kehebatan yang setara dengan Juninho Pernambucano dalam membuat gol lewat tendangan bebas. Pirlo pun mengaku bangga disejajarkan dengan Juninho.
“Tentu saja menyenangkan bisa dibandingkan dengan juara dari Brasil,” kata pemain tengah milik Juventus itu selepas pertandingan yang digelar di Maracana. “Mereka mulai memanggil saya Pirlinho.”
Pirlo pun sukses menjalankan tugasnya. Bola hasil tendangannya menghujam ke pojok kanan gawang Meksiko. Gol itu sekaligus menjadi kado indah buat Pirlo yang mengemas penampilan ke-100 bersama Italia.
“Ini adalah perasaan yang luar biasa, dapat mencapai penampilan ke-100 dan menandainya dengan gol di stadion bersejarah Maracana,” ucap Pirlo. “Itu yang hanya bisa saya impikan sejak masih kecil.”
Pirlo juga mengomentasi kiper Meksiko, Jose Corono, yang tidak terlihat berusaha keras mengagalkan tendangan bebas Pirlo. “Mungkin, dia berpikir tidak akan meraihnya, jadi menarik tangannya,” katanya.
FOOTBALL ITALIA | SINGGIH SOARES
Baca Juga:
PSSI Resmi Pecat Enam Komite Eksekutif
Protes Piala Dunia Terus Berlanjut di Brasil
Del Bosque: Suhu Udara Brasil Menyulitkan Kami