Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Murray dan Federer Juarai Pemanasan Wimbledon

image-gnews
Andy Murray. AP/Andres Kudacki
Andy Murray. AP/Andres Kudacki
Iklan

TEMPO.CO, London  - Petenis nomor dua dan tiga dunia, Andy Murray (Inggris) dan Roger Federer (Swiss), menjuarai turnamen pemanasan lapangan rumput menjelang Grand Slam Wimbledon 2013. Murray merebut trofi turnamen Aegon Championships 2013 di Queens Club, London, sementara Federer menjuarai turnamen Gerry Weber di Halle, Jerman, Minggu lalu, 16 Juli 2013..

Murray di babak final mengalahkan petenis Kroasia peringkat 12 dunia, Marin Cilic, 5-7, 7-5, 6-3. Federer di babak final mengalahkan petenis Rusia peringkat 28 dunia, Mikhail Youzhny, 6-7 (5), 6-3, 6-4.

Murray, petenis nomor satu Inggris, memuaskan pendukungnya dengan bangkit dari ketertinggalan di set pertama. Bermain pada cuaca yang cerah, Murray bangkit dan menaklukkan juara bertahan, Cilik, pada set kedua dan ketiga untuk merebut trofi juara.

“Memenangi turnamen ini tidaklah mudah,” tutur Murray seusai pertandingan. “Kalau anda lihat daftar pemain yang telah tampil dan menjuarai turnamen ini, mereka selalu mendapat perelawanan keras para jagoan lapangan rumput.”

Dipaparkan lebih jauh oleh Murray bahwa Cilic merupakan satu di antara petenis lapangan rumput yang hebat. Saya dan Marin sudah sering bertanding sejak junior. Saya sering bertanding melawan dia dengan skor yang ketat dalam pertandingan yang sengit. Saya beruntung dapat berprestasi hingga sejauh ini, karena Cilic karena dia juga pemain yang hebat.

Sementara itu pada pertandingan babak final di Halle, Jerman, Federer perlu waktu lebih dari dua jam untuk mengakhiri perlawanan Youzhny. Gelar juara itu merupakan yang pertama diraih Federer pada 2013. Penampilan Federer sangat bagus, didukung fisik yang bagus pula.

“Saya telah banyak memenangi pertandingan sepanjang karier saya, tetapi tidak pada akhir-akhir ini,” tutur Federer, 31 tahun yang mengincar gelar juara grand slam untuk ke-18 kali. “Kali ini saya senang, karena dapat bermain dengan sangat baik.”

Namun masih menjadi pertanyaan apakah Federer dapat mempertahankan penampilannya itu pada Grand Slam Wimbledon 2013?

Grand Slam Wimbledon 2013 yang berlangsung di lapangan rumput akan digelar 24 Juni hingga 7 Juli mendatang. Banyak penantang yang siap bersaing dengan Federer. Di antaranya Murray, Rafael Nadal (Spanyol), dan favorit juara Novak Djokovic (Serbia).

Nadal, si raja lapangan tanah liat, potensial menjadi “bob waktu” bagi Federer, Murray, dan Djokovic dalam undian pertandingan di Grand Slam Wimbledon mendatang. Nadal. juara Wimbledon 2008 dan 2010, diperkirakan bakal menjadi batu sandungan 3 pemakin top dunia tersebut di babak perempat final.

Meskipun undian pertandingan Wimbledon baru akan dilaksanakan Rabu besok, hampir dapat dipastikan Nadal bakal menempati posisi unggulam kelima tunggal putra. Posisi ini sama dengan peringkatnya di dunia saat ini.

Setelah tampil kembali ke lapangan menyusul istirahat tujuh bulan karena cedera lutut kiri, Nadal tampil luar biasa merebut gelar juara Grand Slam Prancis Terbuka 2013. gelar juara ini merupakan yang kedelapan kalinya diraih Nadal di grand slam lapangan tanah liat itu.

Setelah juara di Roland Garros, Nadal istirahat penuh memulihkan staminanya. Ia absen pada turnamen pemanasan menjelang Wimbledon 2013. Petenis berusia 27 tahun dan sudah mengoleksi 12 gelar juara grand slam ini akan langsung tampil di Wimbledon nanti.

AP | REUTERS | AGUS BAHARUDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.