TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) adalah rumah tangga pemegang kartu pembagian beras miskin. Ada sekitar 15,5 juta rumah tangga yang memegang kartu itu.
"Untuk mendata penerima, kami gunakan kartu yang dipakai untuk raskin. Penerimanya sama," kata Agung di hotel Sahid, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2013.
Agung mengatakan pemerintah siap melaksanakan program Bantuan Langsung dalam waktu dekat. Sehari setelah harga bahan bakar minyak bersubsidi naik, program bantuan akan segera dijalankan. Pemerintah menyalurkan bantuan tersebut melalui kantor pos. "Kantor pos yang mengunjungi masyarakat," ujarnya.
Bantuan rencananya akan disalurkan secara bertahap mulai di 12 kota besar. "Tidak bisa langsung satu Indonesia," katanya.
Untuk BLSM, pemerintah mengucurkan Rp 9,3 triliun untuk 15,5 juta rumah tangga sasaran selama empat bulan. Masing-masing rumah tangga sasaran akan mendapat Rp 150 ribu per bulan.
ANANDA BADUDU
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Soal Macet, Jokowi-Ahok Lupakan Hal Sederhana?
Jokowi Sebut BLSM dengan Balsem
Jokowi Ternyata Pernah Dagang di PRJ
Nilai Kinerja Transportasi Jokowi: Niat 8, Hasil 6