Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produksi Sabu Sidoarjo Dikendalikan dari Penjara

image-gnews
Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap tersangka R saat menggerebek sebuah pabrik pembuatan narkoba di perumahan Citra Garden 2, Kalideres, Jakarta Barat  (12/6). Petugas berhasil menyita mesin pembuat narkotika , 4.245 gram serbuk narkotika dan 85 butir tablet sabu. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap tersangka R saat menggerebek sebuah pabrik pembuatan narkoba di perumahan Citra Garden 2, Kalideres, Jakarta Barat (12/6). Petugas berhasil menyita mesin pembuat narkotika , 4.245 gram serbuk narkotika dan 85 butir tablet sabu. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya-Penyidik Satuan Narkoba Kepolisian Resor Sidoarjo menggerebek rumah produksi sabu-sabu di Kelurahan Pabean, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Dari hasil pengusutan sementara diketahui otak pembuatan dan pengedarannya dilakukan oleh narapidana dari dalam lembaga pemasyarakatan Madiun.

Kepala Kepolisian Rssor Sidoarjo, Ajun Komisaris Besar Marjuki, mengatakan menangkap dua tersangka Bes, 33 tahun, dan Nat, 30 tahun, dalam penggerebekan tersebut. Mereka bertugas untuk memasok dan membuat sabu.

Sementara otak pembuatannya sekaligus yang mencari pembelinya diatur oleh napi dari Lapas Madiun. Polisi menolak mengungkap identitas terduga dengan alasan masih dalam penyelidikan. "Semuanya dikendalikan dari dalam Lapas, mulai dari transaksi, sampai cara produksinya" katanya, di Polsek Sedati, Sidoarjo, Rabu, 19 Juni 2013.

Menurutnya sistem pengamanan Lapas Madiun kurang maksimal. Buktinya narapidana dengan mudah berkomunikasi melalui telepon genggam dengan jaringannya di luar kurungan. "Kalau masalah itu silahkan langsung tanyakan pada pihak Lapas Madiun, bukan wewenang saya untuk menjawab itu," ujarnya.

Saat ini, Polres Siodarjo telah mengirim anggotanya ke Lapas Madiun untuk mencari tahu siapa saja yang terlibat dalam home industri sabu ini. "Kami akan panggil otaknya itu untuk juga kami proses, sampai saat ini otak yang ada di Lapas Madiun hanya satu orang," katanya.

Marjuki menjelaskan modus yang digunakan oleh Bes dalam memproduksi sabu yaitu via telepon dengan otak yang ada di dalam lapas. Jika ada yang salah dalam pembuatan sabunya dari dalam Lapas Napi tersebut akan menghubungi Bes untuk menjelaskan kesalahannya.

Sementara untuk mencari pembeli Bessy dan Nat tidak ikut. Semuanya sudah diatur oleh napi yang ada di dalam lapas, sementara Bes hanya bertugas untuk memberikan barang tersebut kepada orang yang mengambil di tempat yang sudah di sepakati. "Dia bayarnya juga lewat rekening," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua tersangka masih dalam tahap belajar dan belum pernah sukses, tetapi alat-alat dan bahan-bahannya sudah lengkap semua, sehingga rumah Bes bisa dikatakan sebagai Rumah Sabu, serta termasuk dalam jaringan pengedar dan pembuat sabu-sabu.

Kepala Badan Narkotika Nasional Jawa Timur, Iwan Ibrahim, mengatakan barang-barang yang digunakan oleh Bes untuk membuat sabu mudah didapat. Masyarakat diminta untuk jeli dan waspada terhadap orang-orang yang dicurigai mengedarkan dan memproduksi narkoba jenis sabu.

Iwan menduga ada pemindahan lokasi pengelolahan sabu dari daerah Jakarta ke daerah timur. Salah satunya dengan memproduksi sabu di rumah-rumah. "Sampai saat ini yang sangat rawan untuk dijadikan tempat pembuatan dan pengedarannya yaitu Surabaya dan Sidoarjo," ujarnya.

ARIEF RIZQI HIDAYAT



Terhangat:

EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah

Baca juga:
Soal Macet, Jokowi-Ahok Lupakan Hal Sederhana?
Jokowi Sebut BLSM dengan Balsem

Jokowi Ternyata Pernah Dagang di PRJ

Nilai Kinerja Transportasi Jokowi: Niat 8, Hasil 6

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

17 hari lalu

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.


Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

30 Desember 2023

Polres Metro Jakarta Barat mengungkap pengedaran narkotika jenis sabu, Kamis, 28 Desember 2023. Narkoba tersebut berasal dari Malaysia yang masuk dari Aceh. Tiga orang menjadi tersangka dalam kasus ini. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

Polres Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan sabu-sabu sebanyak 30 kilogram


Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

22 Juli 2023

Ilustrasi sabu. Reuters
Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

Kronologi kasus ini diawali laporan masyarakat. "Ada laporan dugaan warga yang menggunakan narkotika jenis sabu," kata Fadli.


Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

30 Juni 2023

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Subekti
Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

Barang bukti tersebut didapatkan dari 3 kasus narkoba yang ada di wilayah Aceh, Riau dan Bali.


Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

31 Mei 2023

Ilustrasi Penjara Indonesia. Getty Images
Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

"Perang terhadap narkoba adalah harga mati," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd Jahari Sitepu.


Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

17 Maret 2023

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

Anak pedangdut Lilis Karlina yang masih berusia 15 tahun ditangkap lantaran diduga menjadi pengedar psikotropika. Apa bahaya mengonsumsinya?


Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

2 Maret 2023

Mantan Kapolda Sumatera Barat yang juga sebagai terdakwa kasus dugaan peredaran narkotika Irjen Pol Teddy Minahasa hadir untuk memberikan keterangan sebagai saksi dengan terdakwa AKBP Dody Prawiranegara dan Linda Pujiastuti saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Polda Metro Jaya menyatakan Teddy Minahasa telah memerintahkan anak buahnya untuk menyisihkan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu dari hasil pengungkapan kasus untuk diedarkan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

Pertemuan Teddy Minahasa dan Anita Cepu terjadi saat di meja resepsionis Classic Spa.


Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

16 Februari 2023

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

Dua kurir yang ditangkap di Jakarta hendak antar sabu ke Kampung Bahari.


Polisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta

16 Februari 2023

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Subekti
Polisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta

Lima kurir sabu ditangkap di dua lokasi.


ABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba

22 Januari 2023

Barang bukti berupa botol liquid siap edar diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus liquid narkotika di Ditresnarkoba, Polda Metro Jaya, Senin, 16 Januari 2023. Sejumlah alat produksi turut disita dari rumah yang dijadikan pabrik liquid vape berbahan sabu tersebut. TEMPO/ Febri Angga Palguna
ABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba

MRS diduga isap sabu, baru sekali pakai narkoba.