TEMPO.CO, Beijing - Huawei akan mengucurkan dana sekitar USD 30 juta atau Rp 297 miliar guna mempopulerkan brand-nya dan memperkuat bisnis ritelnya di India serta menargetkan penjualan satu juta ponsel cerdas selama enam bulan ke depan.
Produsen ponsel dan peralatan telekomunikasi asal China itu akan berinvestasi sekitar delapan sampai sepuluh persen dari hasil pendapatan penjualan perangkat mobile di India. Hal itu dikemukakan oleh Victor Shan, Presiden Huawei bidang pengembang perangkat bisnis India, di sela-sela peluncuran Ascend P6 super-slim dan pablet Ascend Mate pada Selasa, 18 Juni 2013.
"Pada tahun 2012, pendapatan Huawei di India telah mencapai USD 300 juta dan ini akan dimanfaatkan untuk memperkuat kehadiran ritel Huawei serta mendorong pengenalan merek," ungkap Shan seperti dilaporkan The Hindu.
Langkah Huawei memperluas pengenalan mereknya di India muncul setelah pemerintah India mendirikan sebuah laboratorium penguji peralatan Huawei dan peralatan telekomunikasi lainnya buatan Cina pada bulan Mei 2013 di Bagalore.
Huawei telah menjual berbagai perangkat mobilenya dengan berbagai mitra ritel seperti Croma, Ezone dan situs online seperti Flipkart, Snapdeal dan Shopclues dan akan meluncurkan berbagai perangkat lainnya sebelum perayaan Diwali 2013 di India. Untuk Pablet Ascend Mate yang dipasarkan di India, Huawei mematok dengan harga 24.900 rupees, senilai Rp 4,1 juta.
ZDNET|HOSPITA
Berita terpopuler:
Benua Eropa dan Amerika Diprediksi Bertabrakan
Ciri Unik Pribadi Ekstrovert dan Introvert
Siswa SMK Ubah Limbah Plastik Jadi BBM
Tip Percepat Kinerja Facebook
Samsung Rilis Fitur Anti-Maling pada 1 Juli