TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Redaksi majalah Tempo, Wahyu Muryadi, menyatakan mundur sebagai Ketua Forum Pemimpin Redaksi. Dia juga meminta maaf atas kegiatannya di forum itu yang dinilai menciderai independensi media. "Saya meminta maaf jika kegiatan itu menyebabkan banyak orang terluka," ujar Wahyu di kantornya, Selasa, 19 Juni 2013 malam. Wahyu juga mundur penuh dari Forum Pemred dan Tempo tak mengirimkan perwakilannya untuk aktif dalam forum itu.
Kepala Pemberitaan Korporat Tempo, Toriq Hadad, mengatakan Tempo akan membentuk Dewan Etik. Dewan ini akan menyelidiki kemungkinan pelanggaran etika oleh Wahyu akibat kegiatannya dalam Forum Pemred. Wahyu menyatakan siap menghadapi pemeriksaan Dewan Etik. (baca juga: Kritik Awak Tempo untuk Wahyu Muryadi)
Wahyu menyambut baik hujan kritik atas acara Forum Pemred yang digelar di Nusa Dua, Bali, Kamis dan Jumat pekan lalu. Aliansi Jurnalis Independen Indonesia, misalnya, menilai acara yang dihadiri sekitar 200 pemimpin redaksi media massa dan menghimpun sponsor dengan menghasilkan dana sekitar Rp 4,2 miliar itu berpotensi mengganggu independensi pemimpin redaksi, terutama menjelang Pemilihan Umum 2014.
Kritik juga disampaikan awak redaksi Tempo dalam forum internal, Senin lalu. Jajaran redaksi yang terdiri atas reporter hingga redaktur senior mempertanyakan kiprah juru bicara kepresidenan era Abdurrahman Wahid itu di Forum Pemred.
Toriq Hadad mengatakan forum internal terbuka itu merupakan tradisi di Tempo. “Pertemuan terbuka seperti ini tradisi di Tempo agar tak ada bisik-bisik,” kata Toriq.
PRAMONO | BAGJA HIDAYAT | ELIK SUSaNTO
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Soal Macet, Jokowi-Ahok Lupakan Hal Sederhana?
Jokowi Sebut BLSM dengan Balsem
Jokowi Ternyata Pernah Dagang di PRJ
Nilai Kinerja Transportasi Jokowi: Niat 8, Hasil 6